infosatu.co
Samarinda

SDM Kaltim Disebut Tertinggal, CEO MSI Group Angkat Bicara

Teks: Ketua Jaringan Media Siber Indonesia Kalimantan Timur (JMSI Kaltim) Mohammad Sukri

Samarinda, infosatu.co – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia Kalimantan Timur (JMSI Kaltim) Mohammad Sukri menanggapi pernyataan Gubernur Rudy Mas’ud yang menyebut sumber daya manusia (SDM) di provinsi tersebut masih tertinggal dibandingkan daerah lain.

Maka, perlu dipacu agar sejajar dengan daerah maju lainnya. Menurut Sukri, kualitas SDM Kaltim sebenarnya sudah menonjol, namun belum dimaksimalkan secara sistematis.

CEO MSI Group ini lantas tunjuk bukti tentang menonjolnya SDM Kaltim. Selama ini, banyak SDM asal Kaltim yang telah sukses berkarier di luar daerah, bahkan hingga ke luar negeri. Oleh karena itu, ia tidak sepenuhnya sepakat dengan anggapan bahwa SDM Kaltim masih tertinggal.

“SDM Kaltim banyak yang sudah berhasil. Banyak yang bekerja di luar negeri, di Jakarta. Bahkan, mampu bersaing dengan tenaga kerja dari daerah lain. Tidak bisa disamaratakan bahwa SDM Kaltim tertinggal,” ujarnya saat diwawancarai di ruang podcast infosatu.co, Senin, 10 Maret 2025.

Meski begitu, Sukri tetap mendukung langkah Gubernur Rudy dalam upaya peningkatan SDM. Hal ini termasuk mendatangkan dosen dari luar negeri dan memperkuat akses pendidikan.

Namun, ia menekankan bahwa perbaikan sistem pendidikan harus menjadi prioritas utama agar SDM Kaltim bisa benar-benar berkembang.

Sukri juga menyoroti bahwa Kaltim harus siap menghadapi perubahan ekonomi, mengingat ketergantungan pada sumber daya alam seperti batu bara tidak bisa berlangsung selamanya.

Meskipun ekonomi Kaltim tumbuh 5,12 persen pada 2024, angka ini masih kalah dari Papua Barat yang mencapai 20,8 persen.

“Kalau infrastrukturnya bagus, fasilitas pendidikan memadai, anak-anak pasti lebih semangat belajar. Ini yang harus diperbaiki dulu sebelum bicara soal kompetisi global,” tegasnya.

Dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim harus segera berbenah agar SDM-nya mampu bersaing. Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

Perbaikan sistem dan kebijakan yang konsisten diharapkan dapat mendorong pertumbuhan SDM yang lebih optimal.

Related posts

Wisata Religi dan Sejarah Warnai Perjalanan Hari Kedua MSI Group di Negeri Jiran

Rizki

MSI Group Apresiasi Loyalitas Wartawan Lewat Gathering ke Malaysia

Rizki

RSUD AWS Samarinda Pusat Kedokteran Nuklir Terlengkap di Indonesia Timur

Rizki

Leave a Comment

You cannot copy content of this page