Balikpapan, infosatu.co – Pemkot Balikpapan meluncurkan program Sapa Santun Warga dan Wali Kota (Satu Warta) yang merupakan kegiatan silaturahmi Wali Kota Balikpapan dengan masyarakat baik secara langsung maupun daring.
Kegiatan yang dihelat satu bulan sekali ini membahas program BPJS Kesehatan gratis 1 Oktober 2021 bagi kelas 3 bukan penerima upah. Acara ini diikuti oleh Wali Kota Rahmad Mas’ud, Kepala BPJS Kesehatan Balikpapan Sugianto, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) dr Andi Sri Juliarty, Kepala Disdukcapil Balikpapan Helmy, Kepala Dinas Sosial Purnomo, camat, lurah dan perwakilan masyarakat di Aula Pemkot Balikpapan, Sabtu (2/10/2021).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menjelaskan bahwa kebutuhan kesehatan, pendidikan merupakan hak dasar yang wajib dipenuhi pemerintah.
”Ini hak warga melalui program BPJS Kesehatan kelas 3. Kita subsidi silang dengan yang mampu. Berlaku bagi KTP Balikpapan yakni peserta bukan penerima upah,” tuturnya.
Selanjutnya, ia menambahkan baik yang memiliki tunggakan hanya dihitung maksimal dua tahun oleh BPJS Kesehatan.
“Tunggakan tidak menghalangi bapak-ibu menerima manfaat BPJS Kesehatan gratis kelas 3. Tunggakan itu kan hutang urusan di akhirat jadi sebaiknya diselesaikan,” tegasnya.
Untuk itu, bagi yang mampu untuk tidak perlu turun kelas atau mengubah ke BPJS Kesehatan gratis karena program ini ditujukan bagi menerima yang bukan penerima upah kelas 3.
Program gratis iuran BPJS Kesehatan kelas 3 dapat memicu sejumlah warga ingin turun kelas karena ingin mendapatkan gratis.
Sementara itu, Kepala DKK Balikapapn dr Andi Juliarty mengatakan turun kelas boleh namun untuk gratis belum tentu bisa langsung karena harus diverifikasi oleh Dinas Sosial menyangkut alasan utama turun kelas.
“Sebaiknya dipertimbangkan. Jangan emosianal sesaat karena ingin dibantu pemerintah. Dipelajari program pelayanan BPJS kesehatan. Kita beri kesempatan bagi masyarakat yang belum punya jaminan kesehatan karena kita ini kan gotong royong,” urainya. (editor: irfan)