infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Satu RT di Karang Asam Ilir Rawan Konflik Pemilu, Lurah Ajak Warga Tidak Golput

Lurah Karang Asam Ilir, Suwardi

Samarinda, infosatu.co – Lurah Karang Asam Ilir Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda Suwardi mengingatkan warganya untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024 mendatang. Sebab, satu suara memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa

Penggunaan hak pilih juga diharapkan tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang ingin memecah belah persatuan.

“Saya berharap masyarakat dan RT (rukun tetangga) dapat menginformasikan pentingnya mendatangi TPS (tempat pemungutan suara) untuk menggunakan hak pilih,” ujar Suwardi kepada MSI Group usai kerja bakti di lingkungan Perum BIP Karang Asam Ilir Samarinda, Minggu (22/10/2023).

Datang ke TPS dan mencoblos saat pelaksanaan pemilu merupakan hak bagi setiap warga negara yang memenuhi syarat. Maka, para pemilih diharapkan menggunakan haknya dan tidak memilih golput (golongan putih).

“Satu suara memiliki peran besar dalam menentukan masa depan kita. Golput, tentu adalah masalah yang harus dihindari,” ujar Suwardi.

Ia berharap angka golput di Samarinda yang mencapai 292.892 pada Pemilu 2019 tidak terulang. Jumlah itu merupakan bagian dari 576.981 daftar pemilih tetap (DPT) saat itu. Sedangkan untuk DPT Kota Samarinda untuk Pemilu 2024 nanti tercatat sebanyak 604.420 orang.

Selain tentang penggunaan hak pilih, Suwardi juga menyoroti adanya titik rawan yang berpotensi mengganggu kelancaran Pemilu di wilayah Karang Asam Ilir. Lokasinya terkonsentrasi di satu RT tertentu dan tidak menyeluruh.

“Saya harus jujur, ada satu RT yang merupakan titik rawan. Namun, diharapkan RT lainnya dapat tetap kondusif dan damai selama proses pemilu.” imbuhnya.

Dalam sesi lain, Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Asam Ilir Bripka Agung Asmara mengungkapkan bahwa kepolisian sudah siap untuk pengamanan. Persiapan pelatihan telah berulang kali dijalankan.

Agung menjelaskan bahwa Pemilu 2024 dalam hal pelaksanaan akan berbeda dengan yang sebelumnya. Sebab, jadwal pencoblosan untuk pilpres dan pileg berlangsung pada 14 Februari 2024. Sedangkan, pencoblosan untuk pilkada dilenggarakan secara serentak pada 27 November 2024.

Dengan adanya jeda waktu pelaksanaan pemilu itu, Bripka Agung berharap masyarakat lebih kooperatif untuk Indonesia lebih maju. “Apapun pilihannya, siapapun pemimpinnya kami berharap tetap selalu menjaga keamanan,” pungkasnya.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page