infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Sate Patin Jadi Branding Kuliner Samarinda

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso saat mencicipi sate patin makanan khas Samarinda. (Foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Kuliner lokal merupakan salah satu produk wisata yang memiliki daya tarik tersendiri dalam mengundang banyak wisatawan, tidak terkecuali di Kota Samarinda.

Wakil Wali Kota Samarinda saat berada mencicipi kuliner khas Samarinda di Ballroom Hotel Mercure, Rabu (24/3/2021)

Oleh karena itu, pengemasan produk lokal dengan berbagai macam inovasi dan kreativitas yang disajikan tidak boleh diabaikan. Salah satunya sajian sate ikan patin yang mulai ditampilkan sebagai menu khas kuliner Samarinda di Ballroom Hotel Mercure, Rabu (24/3/2021) kemarin.

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mengatakan bahwa kuliner akan membawa pengaruh sektor kreatif dan peningkatan ekonomi di tengah masyarakat.

Maka, tidak heran apabila ikan patin dikembangkan kreativitas dalam cara pengolahannya agar menjadi ciri khas dengan harapan dapat mengundang wisatawan ke Kota Tepian.

“Olahan makanan ikan patin bisa menjadi ciri khas Kota Samarinda, kita semua tahu produksi ikan patin di Samarinda bisa menjadi komoditas unggulan. Selain harga yang lebih murah, kandungan protein dalam ikan ini tidak kalah tinggi dengan daging,” ungkapnya dalam acara expo kuliner khas Samarinda sate ikan patin.

Bahkan makan ikan dengan intensitas tinggi akan memiliki banyak manfaat kesehatan dan kecerdasan khususnya bagi anak-anak. Dengan nilai nutrisi yang baik, Rusmadi sangat yakin kuantitas dan kualitas ikan Patin Samarinda mampu memenuhi ketersediaan bahan pokok dalam usaha ekonomi kreatif di tingkatan UMKM.

“Ini adalah salah satu cara kita merawat kelestarian aneka kuliner tradisional Samarinda agar tidak punah dimakan zaman, sekaligus sebagai identitas diri suatu daerah supaya semakin dikenal secara nasional bahkan internasional,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) M Zulkifli menegaskan bahwa tujuannya mengadakan expo ikan patin ini untuk mengangkat citra pariwisata melalui kuliner.

Menurutnya, selama ini masyarakat hanya mengenal nasi kuning sebagai ciri khas Samarinda. Padahal, nasi kuning belum menjadi branding yang kuat untuk ciri khas Kota Samarinda.

Dengan inovasi dan kreativitas, lahirlah sate ikan patin sebagai ciri khas Kota Tepian ini. Sejarahnya pun dikarenakan lomba beberapa waktu lalu di Mahakam Lampion Garden (MLG).

“Ternyata prospektif patin ini sangat luar biasa. Kebanyakan orang mengenal patin biasa saja, tapi kalau sate patin ini membuat orang-orang tertarik apalagi tidak ada tulangnya dan rasanya maknyus. Patin ini juga sudah go the hotel dan harganya murah tapi bukan murahan, jadi kita coba branding sate patin ini,” paparnya.

Ditanya media ini apakah akan go nasional, Zulkifli optimis sate ikan patin ini bisa go nasional bahkan internasional. Sebab, tujuan BPPD mengadakan expo untuk menjadikan citra pariwisata Kota Samarinda ini diakui nasional maupun internasional.

“Semoga tanggapan masyarakat baik sehingga sate ikan patin bisa menjadi khas kuliner Kota Samarinda,” harap Zulkifli. (editor: irfan)

Related posts

Samarinda Cultural Fest 2025, Armin Ajak Budaya Jadi Ekosistem Kreatif

Adi Rizki Ramadhan

SKF 2025 Hidupkan Kembali Tradisi Lokal, Sajikan Budaya, Kuliner dan Permainan Rakyat

Adi Rizki Ramadhan

Andi Harun: Koperasi Merah Putih, Tonggak Penguatan Ekonomi Kerakyatan Samarinda

Emmy Haryanti

You cannot copy content of this page