Cilacap, infosatu.co – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban tenggelam di dua lokasi yang berbeda.
Korban yang ditemukan pertama diketahui bernama Sutiem (47), warga RT 01 RW 03 Desa Semampir Kecamatan Buatan Kabupaten Kebumen seperti disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya, Senin (25/10/2021).
Menurutnya, Sutiem ditemukan pada Minggu (24/10/2021) sekira 15.15 WIB, ditemukan dari lokasi kejadian sekitar 5 kilometer ke arah hilir, tepatnya di Muara Kalianget yang berbatasan langsung dengan Waduk Sempor.
“Korban atas nama Sutiem berhasil ditemukan pada hari ketiga pencarian, saat tim SAR gabungan melakukan penyisiran sepanjang sungai baik melalui darat maupun sisir sungai menggunakan perahu karet. Setelah korban berhasil ditemukan, kita langsung evakuasi untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka,” kata Nyoman.
Kejadiannya sendiri pada Jumat (22/10/2021) sekira pukul 17.30 Wita, saat korban bersama anaknya Surtini (14) berjalan melewati jembatan cor di Desa Sampang Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen.
“Saat kejadian cuaca hujan lebat, diduga pondasi jembatan cor tergerus arus sungai yang berakibat jembatan amblas, untuk anaknya karena sudah melewati jembatan selamat, posisi korban di belakang anaknya terjatuh saat jembatan ambrol dan terbawa arus,” jelas Kepala KPP.
Sementara itu, lanjut Nyoman, tim SAR gabungan juga berhasil menemukan seorang korban tenggelam yang diduga seorang pemancing yang terjatuh dan tenggelam di Pantai Karangbolong Kecamatan Buayan.
“Korban yang diduga pemancing berhasil ditemukan Senin (25/10/2021) pagi, dari lokasi kearah barat sekitar 10 kilometer, kemudian korban kita evakuasi dengan perahu jukung katir untuk selanjutnya kita bawa korban ke RSUD Kebumen.
Dikatakan salah seorang saksi Suharyadi warga Karanganyar Kebumen saat memancing di Karangbolong, lanjut Nyoman, korban belum diketahui identitasnya, saat kejadian saksi melihat korban meminta tolong, namun tak lama kemudian korban tenggelam pada Sabtu (23/10/2021) sekira pukul 14.30 WIB.
“Dengan ditemukannya korban di dua lokasi yang berbeda, secara resmi operasi SAR dinyatakan ditutup dan untuk personel SAR yang terlibat dalam operasi SAR ini kita kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tegas Nyoman.
Untuk diketahui, unsur SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas KPP Cilacap, Polsek Sempor dan Buayan, Koramil Sempor dan Buayan, BPBD Kabupaten Kebumen, SAR Lawet Perkasa, Cilacap Rescue, Banser, Mdmc, Tagana, Kowara, SAR Tunas Kelapa, RAPI, PMI, SAR Lintas Batas Purworejo, SAR MTA, Bagana, Gertaks, Celeng Rescue, Ubaloka, serta masyarakat dan nelayan setempat. (editor: irfan)
