Bontang, infosatu.co – Pemprov Kaltim akan menyalurkan bantuan bagi anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Dilansir dari halaman Pemprov Kaltim, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi HM Jauhar Efendi menyebutkan data sementara anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena terpapar Covid-19 yakni Samarinda sebanyak 35 orang, Kutai Kartanegara 4 orang, Bontang 88 orang, Kutai Barat 14 orang dan Berau 80 orang.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos PM Bontang Muhammad Aspiannur menyatakan untuk Bontang per 25 Agustus 2021, data sementara ada sebanyak 125 anak yatim piatu.
“Awalnya 88 anak. Nah, data per 25 Agustus 2021 sudah 125 anak,” ungkapnya saat ditemui infosatu.co usai penyerahan BLT di BPU Kelurahan Api-api, Senin (30/8/2021).
Adapun besaran santunan yang didapatkan per anak yakni sebanyak Rp 2 juta.
“Juknisnya dari Pemprov memang belum diterima, tapi informasi Pemprov Kaltim pada saat penyerahan simbolis jumlahnya sebesar Rp 2 juta per anak,” jelasnya.
Pihaknya pun masih terus melakukan pendataan yang diperkirakan hingga tanggal 4-5 September 2021, sebab pihak Dinsos Kaltim memberikan target pendataan kepada daerah hingga tanggal 6 September 2021.
“Data dari kelurahan. Jadi sebelum target Pemprov kita sudah kirim data,” terangnya.
Ia menambahkan akan dilakukan pembinaan kepada anak-anak dalam penampungan di panti-panti sosial dan biaya pendidikannya ditanggung Pemprov Kaltim.
“Nanti pemprov kan melakukan verifikasi ke Bontang. Selanjutnya ada kriteria dari Pemprov Kaltim. Secara lisan Pemprov Kaltim akan membantu hingga pendidikan,” pungkasnya. (editor: irfan)
