Samarinda, infosatu.co – Pada tahun baru islam umat muslim di seluruh dunia memperingati 1 muharam 1445 hijriah.Peringatan ini tidak hanya menjadi momen seremonial semata, tetapi juga memberikan makna mendalam bagi umat muslim dengan berbagai kegiatan seperti zikir dan doa.Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra.
Menurut Samri peringatan Tahun Baru Islam merupakan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, dari Kota Makkah ke Madinah, dan peristiwa tersebut sampai saat ini bagi seluruh umat islam memperingatinya..
“Hijrah, merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 masehi, dimana menyimpan sejarah dan pesan yang relevan hingga saat ini,” ungkap Samri kepada MSI Group, Selasa (18/7/2023).
Dalam peringatan ini, umat muslim di Kota Samarinda dan seluruh penjuru dunia merenungkan arti sebenarnya dari hijrah Nabi Muhammad SAW. Lebih dari sekadar perpindahan fisik dari satu tempat ke tempat lain.Hijrah sebagai proses perbaikan diri menuju kebaikan.
Politisi PKS itu, menekankan bahwa hijrah mengajarkan umat muslim untuk berusaha meningkatkan kualitas diri, dari yang tidak baik menjadi lebih baik.
“Momentum Tahun Baru Islam adalah waktu yang tepat untuk merenungkan dan mengimplementasikan makna hijrah dalam kehidupan kita masing-masing,” ujar Samri.
Dalam konteks modern, makna hijrah dapat diartikan sebagai perjuangan untuk mengatasi segala bentuk kesulitan dan tantangan, baik pribadi maupun sosial masyarakat.
Samri ingatkan agar umat muslim di Kota Samarinda untuk dapat memetik hikmah dari perjalanan Nabi Muhammad SAW, yang penuh perjuangan dan kesabaran. Tak sedikit berbagai rintangan yang dihadapi menuju perubahan.
Selain itu, Samri juga menekankan pentingnya memahami esensi hijrah sebagai upaya mencari lingkungan yang lebih kondusif untuk berkembang. Seperti ketika Nabi Muhammad SAW meninggalkan kota kelahirannya Makkah menuju Kota Madinah.
Momen peringatan tahun baru ini menjadi momentum bagi umat islam untuk merenungkan dan memperkuat komitmen terhadap perbaikan diri, memperjuangkan nilai-nilai kebenaran, dan menyebarkan kebaikan dalam masyarakat.
“Semangat hijrah Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan inspirasi dan dapat berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama,”tandasnya.
“Tahun Baru Islam bukan hanya sekedar pergantian kalender, tetapi juga sebagai panggilan untuk menghidupkan semangat hijrah dalam setiap aspek kehidupan,”sambungnya.
