Samarinda, infosatu.co – Penumpukan sampah di kawasan Pasar Kedondong, Jalan Ulin Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur menimbulkan permasalahan bagi warga. Selain bau tak sedap yang menyengat, juga mengganggu estetika pasar dan badan jalan.
Ketua Tim Wali Kota Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda Syaparudin mengatakan bahwa kondisi ini merupakan dampak penutupan beberapa tempat penampungan sementara (TPS) di beberapa wilayah.
Warga di sejumlah kelurahan pun terpaksa membuang sampah di kawasan Pasar Kedondong. Belum lagi sampah yang bersumber dari pasar juga dibuang ke lokasi yang sama. Hingga akhirnya terjadi peningkatan volume sampah secara signifikan dan penumpukannya tak terelakkan.
“Kami melihat TPS itu mengganggu estetika, karena ada sampah sampai ke badan jalan. Kemudian di depan pasar, tumpukan sampah menjadi tidak elok dan tercium bau yang tak sedap di lingkungan masyarakat,” katanya saat ditemui di Sekretariat TWAP Samarinda, Jumat (2/8/2024).
Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana memindah TPS di samping Pasar Kedondong ke lokasi lain. Hanya saja, teknis pembangunannya masih dikaji lebih lanjut.
Salah satu langkah yang akan dijalankan TWAP dengan mengecek lokasi lain yang layak digunakan sebagai TPS.
“Di samping Pasar Kedondong ada halaman yang cukup luas, tampaknya perlu dibangunkan TPS sampah yang representasif. Nanti kami cek dulu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Samarinda Endang Liansyah membenarkan bahwasanya permasalahan tersebut karena berkumpulnya sampah dari Pasar Kedondong dan sampah dari masyarakat.
Fakta lain, warga setempat dinyatakannya tidak tertib melakukan pembuangan sampah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Samarinda, jadwal pembuangan sampah dimulai pukul 18.00-06.00 Wita setiap harinya.
“Sebenarnya, kalau mereka tertib pasti bersih karena setiap pagi kami angkut terus. Akibat buang pagi, buang siang akhirnya numpuk. Yang bikin buntu siapa? Ya mereka juga, karena tidak buang di jam yang sudah ditentukan,” terangnya.
Untuk menanggulangi lonjakan sampah di kawasan Pasar Kedondong, pihak DLH Samarinda menambah jam pengambilan sampah yakni pada pukul 14.00 Wita.
“Jadi solusinya, kami menambah jam pengambilan sampah di siang hari. Kami juga mengimbau agar masyarakat sadar akan sampah dan mengikuti aturan yang ada,” pungkasnya.
