infosatu.co
NASIONAL

Sambut Hari Anak Nasional, PKT Ungkap Kontribusinya Terhadap Pendidikan dan Stunting

Teks: (Sumber foto: tim komunikasi eksternal PKT)

Bontang, infosatu.co – PT Pupuk Kaltim (PKT) turut berkontribusi dalam program pemberdayaan dan pemenuhan kesejahteraan anak Indonesia.

Upaya yang dilakukan, seperti terlibat dalam penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial ke panti asuhan, ragam edukasi ke sekolah hingga pembinaan sepak bola usia muda.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PKT Budi Wahju Soesilo dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli.

“Melahirkan generasi terbaik di Indonesia tentu menjadi salah satu tujuan utama kami di Pupuk Kaltim. Terlebih di bawah pimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, Pupuk Kaltim sebagai anak perusahaan BUMN menjadi lebih terpacu untuk melahirkan program terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia,” jelasnya lewat keterangan tertulis, Senin (22/7/2024).

Menurut Budi, sektor pendidikan bagi anak menjadi salah satu fokus utama Pupuk Kaltim. Sebab, mereka merupakan generasi penerus yang membutuhkan perhatian semua pihak.

Wujud perhatian PKT terhadap dunia pendidikan itu adalah dengan telah disalurkannya beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP) kepada 240 orang di tingkat perguruan tinggi.

Kemudian, program beasiswa ini juga telah memfasilitasi 178 anak untuk jenjang SD hingga SMA/SMK sederajat. Sebanyak 72 di antaranya telah lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pupuk Kaltim juga memiliki program beasiswa pendidikan vokasi industri. Program ini merupakan wujud sinergi perusahaan dengan berbagai institusi pendidikan di berbagai daerah untuk menyiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri.

Selain itu, PKT juga menyalurkan bantuan perpustakaan keliling di berbagai lokasi. Salah satunya di Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Tidak hanya di sektor pendidikan, PKT juga menaruh perhatian besar terhadap program kesehatan dan gizi anak. Sejak 2022, PKT telah menggagas program Pencegahan dan Pengendalian Stunting (Pedalgas).

Bontang salah satu kota yang terpilih pada program ini. Berkolaborasi dengan Pemkot Bontang, Pedalgas menjalankan beragam aktivitas seperti skrining kesehatan, pemberian makanan tambahan, pemantauan gizi hingga penyelenggaraan kelas edukasi bagi balita dan ibu menyusui.

Karena sudah dua tahun digelar, Pedalgas ini berhasil menurunkan angka stunting anak di Kelurahan Loktuan dari 25,2 persen menjadi sekitar 19,7 persen.

“Semua program di berbagai bidang yang kami ciptakan dan jalankan dengan konsisten bermuara pada mimpi besar Pupuk Kaltim untuk melahirkan generasi yang cerdas, sehat dan terlatih,“ ujar Budi.

“Harapannya, anak-anak yang kami lindungi, dukung dan jaga di masa sekarang, bisa menjadi generasi terbaik di masa depan,” tambahnya.

Related posts

GREAT Institute Diresmikan, Syahganda: Prabowo Sedang Lakukan Kerja Ideologis

Adi Rizki Ramadhan

Pertamina EP Tanjung Galang Aksi Bersih Dukung GEMA JALIN SMaRT

Adi Rizki Ramadhan

Pengurus DPP KAI Ziarah ke Makam Adnan Buyung dan Indra Sahnun, Pendiri PERADI-KAI

Nur Alim

Leave a Comment

You cannot copy content of this page