
Samarinda, infosatu.co – Setelah pada Jumat (19/2/2021) kemarin melakukan reses di masa persidangan I tahun 2021 di Kelurahan Samarinda Ulu, Anggota Komisi II DPRD Kaltim Fraksi Golkar Nidya Listiyono kembali melanjutkan kegiatan reses di Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan pada Sabtu (20/2/2021) sore.

Rata-rata, permintaan warga Makroman terkait infrastruktur jalan dan jembatan. Permintaan tersebut antara lain pelebaran jalan, semenisasi, pengecoran jembatan, pembuatan turap serta meminta pemerintah agar meningkatkan kualitas infrastruktur yang telah dibangun.
Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat Makroman Prayitno saat ditemui awak media usai memberikan aspirasinya pada wakil rakyat yang berkunjung ke daerah Makroman.

“Tadi yang diusulkan adalah jalan provinsi dan memang ada beberapa titik yang benar-benar memakan korban, yang jelas jalan provinsi itu tinggal 4 meter lagi karena longsor,” ungkap Prayitno kepada infosatu.co.
Lanjutnya, warga juga mengusulkan perbaikan jembatan di Jalan Mawar untuk segera dicor, karena ini jembatan kayu dan kurang kuat. Ia minta agar ada sedikit perhatian dari pemerintah untuk segera melakukan pengecoran.
Kemudian, Prayitno juga meminta pemerintah untuk memperhatikan kualitas pembangunan infrastruktur yang dianggap kurang kuat dan sangat jelek.
“Jadi kemarin itu terkait drainase hanya disusun dengan batu dan diplester begitu saja. Jadi boleh dicek nanti ada beberapa titik yang kualitasnya jelek, ini bukan rekayasa dan memang fakta,” jelasnya.
Masyarakat pada umumnya meminta agar pengawasan proyek itu betul-betul diperhatikan untuk kualitas pembangunannya. Ia berharap agar reses pada hari ini bisa terlaksana dengan baik serta aspirasi bisa segera terealisasi.
“Alhamdulillah hari ini ada wakil rakyat yang datang melakukan reses, saya harap bisa membuahkan hasil yang baik. Jadi seperti Pak Tyo (sapaan akrab Nidya Listiyono) ini benar-benar memperhatikan warga Makroman dan pengguna jalan provinsi. Saya rasa bisa bekerja sama dengan pak Tyo untuk membangun kampung kami,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kaltim Dapil I Kota Samarinda Nidya Listiyono membenarkan bahwa aspirasi yang paling urgent (darurat) sekali adalah Jalan Provinsi Pulau Atas menuju Kota Samarinda.
“Di sana saya lihat jalannya banyak rusak dan ada yang mau longsor, bahkan tadi sudah disampaikan sudah masuk TV nasional. Maka dari itu saya minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk segera bergerak melalui Dinas PU, minimal memperbaiki jalan yang longsor,” katanya.
Kemudian, politikus Golkar ini juga berharap untuk segera dianggarkan perbaikan jalan dari Pulau Atas menuju Samarinda, termasuk juga nantinya bisa tembus ke Bandara APT Pranoto di Sungai Siring.
“Tentu itu menjadi prioritas utama di Provinsi Kaltim, saya akan sampaikan pada Pemprov Kaltim melalui Banggar juga nanti,” terangnya.
Tyo menambahkan banyak usulan dari RT dan masyarakat Makroman terkait gorong-gorong dan jalan. Termasuk juga kualitasnya, supaya dalam hal ini Pemkot Samarinda maupun Pemprov Kaltim memperhatikan kualitas pekerjaan.
“Supaya apa yang dikerjakan bisa long life. Bukan temporary, maksudnya baru saja dibangun namun beberapa minggu sudah rusak. Ini perlu diperhatikan supaya dana-dana yang sudah disalurkan benar-benar tepat guna dan bermanfaat untuk masyarakat dalam jangka waktu panjang,” paparnya.
Tyo menegaskan akan berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda dan DPRD. Nantinya, ia akan melihat hasil musrenbang sambutan ini agar bisa ditracking.
Selain aspirasi tersebut, ia juga akan memberikan alat semprot disinfektan dan alat semprot nyamuk fogging dengan dana pribadinya.
“Alat semprot disinfektan dan alat nyamuk fogging sudah ada, ini dana pribadi supaya dipakai masyarakat dan menjadi amal jariyah. Ini kan termasuk investasi akhirat, kita yang muda-muda ini juga harus berinvestasi jangan hanya yang tua saja,” tuturnya. (editor: irfan)