Samarinda,infosatu.co – Anggota Komisi lV DPRD Kaltim, Salehuddin minta perhatian kepada Pemerintah Prov Kaltim, agar lebih memperhatikan perpustakaan yang dinilai kurang presentatif baik dari fasilitas dan gedungnya.
Hal itu, disampaikan Salehuddin dalam Rapat Paripurna ke-38 DPRD Kaltim dengan agenda penandatanganan persetujuan bersama antara DPRD Kaltim dan Gubernur Kaltim, Rabu (14/9/2022) lalu.
“Kami turut prihatin pak Sekda keberadaan bangunan Perpustakaan Pemerintah Provinsi Kaltim yang saat ini sangat memperhatikan,” ungkapnya.
Anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara berharap Pemprov Kaltim memberikan perhatian lebih guna menumbuhkan kembali minat baca bagi masyarakat Kaltim.
“Boleh mungkin mengesampingkan ini pak. Tetapi ini bagian dari upaya bagaimana menumbuhkan minat baca masyarakat kita,” jelasnya.
Ia menilai, selain bangunan tersebut terbengkalai, juga ketika turun hujan kawasan tersebut menjadi banjir. Tidak hanya itu, legislator Golkar itu juga menilai polemik persoalan fasilitas tersebut menjadi berlarut.
“Kalau fasilitasnya saja berpolemik puluhan tahun. Saya pikir juga pihak Pemprov Kaltim tidak mempunyai fokus terhadap peningkatan sumber daya manusia,” tuturnya.
Untuk itu perlu diberikan atensi yang lebih. Sebab ia mengklaim terbengkalainya bangunan perpustakaan tersebut disebabkan oleh kurangnya fasilitas. Sehingga berdampak terhadap rendahnya minat baca.
“Karena minimnya fasiltas, jadi mengakibatkan menurun minat masyarakat. Selain itu, rendahnya literasi ini akan menyebabkan rendahnya daya saing masyarakat, dan juga rendahnya tingkat pembangunan SDM Kaltim,” terangnya.
Ia pun sangat berharap kepada Pemprov Kaltim agar segera mengambil langkah cepat mengatasi permasalahan ini. Supaya literasi di Kaltim kembali meningkat.
“Saya pikir Pemprov Kaltim segera mengalokasikan atau menggunakan beberapa aset Pemprov Kaltim yang selama ini belum terpakai untuk memaksimalkan perpustakaan,” tandasnya.
