Jakarta, infosatu.co – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa anggaran untuk program makan bergizi gratis yang disiapkannya sekitar Rp71 miliar. Uang sebanyak itu telah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Program makan bergizi gratis itu merupakan janji politik Prabowo Subianto. Presiden terpilih ini telah menyuarakan program itu saat masa kampanye pemilihan presiden beberapa waktu lalu.
Sri Mulyani menyampaikan alokasi anggaran program tersebut dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (24/6/2024). Dalam kegiatan itu, Sri Mulyani didampingi oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden Terpilih Prabowo yaitu Thomas Djiwandono dan Budi Djiwandono, juga ikut mendampinginya.
“Dalam postur tersebut, sudah mencakup anggaran Program Unggulan Makan Bergizi Gratis yang sesuai arahan dan persetujuan Presiden Terpilih @prabowo akan dilaksanakan secara bertahap. Untuk RAPBN 2025 akan dimulai dialokasi sekitar Rp71 triliun,” kata dia dikutip dari postingan Instagramnya @smindrawati.
Tahun depan, diharapkan pemerintahan selanjutnya bisa mempertahankan defisit APBN dibawah 3 persen. “Defisit RAPBN 2025 dirancang pada kisaran 2,3-2,8 persen PPDB sesuai pembahasan dengan Banggar DPR mengenai KEM PPKF 2025,” ucap Sri Mulyani.
Pelaksanaan debat kelima calon presiden (capres) pada Februari lalu, presiden terpilih Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan kerap menyuarakan program makan gratis bagi masyarakat tidak mampu.
Menurut Prabowo, daripada internet gratis justru makan gratis lebih bermanfaat. “Kalau internet gratis, ya saya setuju. Tapi jangan internet gratis lebih dipentingkan daripada makan gratis jawabnya,“ katanya beberapa bulan yang lalu
“Makan ini mutlak untuk rakyat kita, mereka harus makan, anak-anak harus makan, orang miskin harus makan itu maksud saya,” lanjut Prabowo.