Samarinda, infosatu.co – Seperti yang sudah-sudah, biasanya para peraih medali Olimpiade akan mendapatkan bonus dari pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, untuk bonus peraih medali emas tentu lebih besar dan Kemenpora dalam hal ini belum memberikan angka pasti. Hanya saja beberapa waktu lalu mereka mengindikasikan jumlahnya sama seperti saat pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yakni sebesar Rp 5 miliar.
Perjuangan hingga menjadi juara Olimpiade pertama kalinya di sektor ganda putri, pasangan unggulan 6 dunia Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan diganjar bonus Rp 5 Miliar dan tentunya pundi Greysia/ Apriyani sudah pasti semakin tebal.
Pasangan yang tidak diunggulkan ini malah melaju hingga final dan bahkan tidak terkalahkan sejak fase grup. Greysia/Apriyani menyelamatkan wajah Indonesia di ajang multievent dunia sejagat dengan pecah telur emas dan akhirnya mendongkrak posisi Indonesia ke klasemen Olimpiade di urutan ke-57 ke posisi ke-34 yang diikuti 205 negara.
Menghadapi unggulan ketiga rangking BWF asal China Chen Qing Che/Jia Yifan, Greysia/Apriyani tak terbendung untuk menang dua set langsung, 21-19 dan 21-15, pada laga final di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021). Medali emas ini jadi yang pertama untuk Indonesia di nomor ganda putri, setelah sebelumnya mereka berjaya di empat nomor lainnya. Lebih menggembirakan, sukses Greysia/Apriyani tersebut menjaga tradisi medali emas Merah-Putih di Olimpiade.
Sementara, untuk peraih medali perak mendapat Rp 2 miliar dan peraih medali perunggu mendapatkan Rp 1 miliar.
“Ukurannya meraih prestasi itu tak mudah. Perunggu atau perak saja sulit, apalagi emas. Jadi, bonusnya tak akan lepas dari nilai Rp 5 miliar, bahkan biasanya diberikan sebelum keringat atlet kering, jadi tidak menunggu lama-lama,” kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto dilansir dari detiksport.
Tak cuma dari pemerintah, beberapa pihak kabarnya juga akan memberikan bonus kepada peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Sebut saja Crazy Rich Malang, Gilang Permana Putra yang memiliki perusahaan J99 Corp.
Pria yang juga menjabat Presiden Arema FC itu sudah berjanji memberikan Rp 500 juta untuk peraih medali emas, Rp 250 juta untuk medali perak, dan Rp 100 juta untuk peraih medali perunggu. Indonesia sudah meraih empat medali di Tokyo 2020. Selain 1 emas dari bulu tangkis, 3 medali lainnya didapat dari cabang angkat besi. (editor: irfan)