Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Memasuki masa reses kedua tahun 2020, seluruh Anggota DPRD Kaltim turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) mereka masing-masing mulai tanggal 22-29 Juli 2020.
Begitu pun anggota Komisi II DPRD Kaltim Sutomo Jabir yang merupakan Dapil VI (Bontang, Kutim dan Berau). Ia memulai masa resesnya pada Rabu (22/7/2020) di Kota Bontang, tepatnya di Kelurahan Guntung RT 05. Dalam kunjungan dan silaturahminya bersama masyarakat Guntung, Agus, warga perbatasan Bontang-Kutim meminta Sutomo mempercepat pembangunan di daerah yang jauh dari kota ini.
“Kalau untuk di daerah saya ini untuk pembangunan banyak, saya pribadi meminta agar pembangunan dipercepat sebelum masanya habis atau pun nanti masih berlanjut. Saya mohon dilakukan pembangunan dan semoga bisa terealisasi secepatnya,” katanya.
Selanjutnya, Agus juga meminta Sutomo membuatkan gapura di wilayah perbatasan tersebut.
“Kalau bisa untuk perbatasan itu dibikinkan gapura, akses jalannya juga pak diperbaiki,” ungkapnya.
Aspirasi juga disampaikan Ariyanto, warga dari RT 05 Kelurahan Guntung. Disampaikan Ariyanto, masyarakat setempat minta penerangan (lampu) karena sangat dibutuhkan.
“Saya iri saja apabila RT sebelah terang, saya minta penerangan untuk di sini pak. Kalau terang sekali kan enak, jika ada ular di sini masih rada-rada mengerikan” bebernya.
Menanggapi hal tersebut, Sutomo Jabir mengatakan bahwa untuk perbatasan itu harus diperjelas dulu agar tidak menimbulkan polemik baru kedepannya.
“Nanti saya akan bertanya pada Komisi I bagaimana batas wilayah antara Bontang-Kutim, jika sudah jelas selanjutnya kita akan bicara soal pintu gerbang. Sebab pintu gerbang itukan bisa didorong dianggarkan di Dinas PUPR jika memang sudah jelas dan dibutuhkan,” jelas Sutomo.
Namun menurut politikus PKB ini, ia akan mendahulukan perihal yang paling urgent terlebih dahulu seperti jalan yang harus diperbaiki atau pun adanya lampu penerangan untuk daerah Guntung.
“Kalau menurut saya yang paling urgent dulu seperti jalan yang harus diperbaiki kemudian penerangan, untuk pintu gerbang itu menyusul selanjutnya. Terpenting jalan akses disini baik dulu supaya masyarakat mudah kemana-mana, intinya akses jalan sangat dibutuhkan dan penerangan kan menyangkut keselamatan. Jadi keduanya akan diprioritaskan,” tutupnya.