Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Pemkot Bontang dan DPRD Bontang sepakat memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 500 ribu per Kepala Keluarga (KK). Ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah di saat krisis ekonomi akibat wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia.
Tentunya, sasaran utama bantuan ini merupakan warga kurang mampu. Bantuan tersebut seperti sembako dan jaringan gas yang akan diberikan selama 3 bulan, mulai Mei hingga Juli 2020.
Menurut data, ada sekitar 8.510 KK kurang mampu di Bontang, dan 4.708 KK sudah mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah pusat setiap bulannya. Masih terdapat 3.802 KK yang masih menunggu bantuan sembako tersebut.
Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, masyarakat perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Oleh karena itu, Dinas Sosial (Dinsos) sebagai leading sektor penyaluran bantuan tersebut juga sudah bergerak.
“Mereka bergerak sesuai payung hukum yang berlaku. Bahkan, teknis penyalurannya mulai disusun dan dipersiapkan. KK yang belum mendapat bantuan harus segera di data seperti para penjual pentol, ojek online dan pekerja informal lainnya turut diakomodir,” ungkapnya via telepon, Selasa (31/3/2020).
Neni juga berencana menggratiskan tagihan air selama 3 bulan. Bahkan, Pemkot Bontang sudah melakukan koordinasi dengan PDAM Tirta Taman Bontang.
“Seperti apa teknisnya, nanti akan dibahas dengan PDAM. Semoga penggratisan ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat Bontang,” tutupnya.