Jakarta,infosatu.co– Ketua Dewan Penasihat Bisnis Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau APEC Business Advisory Council (ABAC) Anindya N Bakrie mengatakan melalui Undang Undang (UU) Cipta Kerja yang baru disahkan oleh pemerintah mencerminkan saat ini Indonesia sangat terbuka untuk dunia bisnis.
Menurut Anindya, Indonesia mempunyai skala yang besar, baik dari sisi ekonomi maupun jumlah penduduk.
Selain itu, Indonesia mempunyai ‘growth story’ yang bisa dikatakan baik.
“Kita harus berpikir agar bagaimana Indonesia bisa punya influence di Asia Pasifik,” kata Anindya dalam telekonferensi APEC CEO Dialogues 2020, Kamis (19/11/2020).
Ia juga mengutarakan pemerintah harus terus mendorong agar Indonesia mempunyai pengaruh di kawasan Asia Pasifik.
“Kami berharap pemerintah dapat mendorong agar kita mempunyai pengaruh di kawasan asia pasifik. Alhamdulilah dengan adanya UU Cipta Kerja menjadi angin segar untuk bisnis dunia. Hal ini sangat disambut baik oleh kawan-kawan di ABAC,” ujar Anindya.
Selain itu, Anindya menekankan perlunya Indonesia dan 20 negara lainnya di kawasan Asia Pasifik untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan iklim perdagangan bebas. Hal itu sebagaimana yang tertuang di ‘Bogor Goals’ sejak 1994.
“Para negara maju sudah harus melakukan perdagangan bebas. Kita berharap bisa berperan lagi ke depannya, dalam menyukseskan ‘Bogor Goals’. Di mana intinya,” kata Anindya.
Dengan dibukanya aspek perdagangan bebas di kawasan tersebut. Negara-negara di kawasan Asia Pasifik yang sebelumnya tercatat sebagai negara berkembang bisa segera bertransformasi menjadi negara-negara maju.
“Jadi kalau di tahun 2010 atau 2020 kita adalah negara berkembang, tapi setelah free trade dibuka, apalagi di masa pandemi Covid-19, maka disinilah Indonesia juga harus terus berperan,” ujarnya.(editor: irfan)