Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mendukung gebrakan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) membuat kartu Bontang tourism pass.
“Saya sangat setuju pembuatan kartu tersebut karena Bontang ini pasca migas pasti larinya ke wisata. Orang luar ke Bontang itu pasti ada pilihan seperti contohnya ke Pulau Beras Basah, namun kita harus berpikir bagaimana caranya agar mereka juga mengunjungi destinasi wisata lainnya,” jelasnya saat ditemui infosatu.co di ruangannya lantai 2 Gedung DPRD Bontang, Senin (22/6/2020).
Politikus Golkar ini sangat berkeinginan agar orang luar Bontang bisa menikmati semua destinasi wisata yang ada di Kota Taman.
“Saat mereka menginap di hotel dan ingin ke destinasi wisata, di hotel itu sudah ada map (peta) tentang Kota Taman ini,” ulasnya.
Ia menjelaskan, di map tersebut akan dijelaskan secara rinci terkait destinasi wisata yang ada di Kota Bontang.
“Ketika mereka melihat map tersebut para pendatang atau pengunjung bisa melihat salah satu contoh bisa wisata kuliner di Bontang Kuala. Selanjutnya pengunjung juga potensi wisata di Bontang Kuala tidak hanya kuliner tapi bisa membeli oleh-oleh ikan asin dan lainnya,” ucapnya.
Alhasil mereka yang hanya berkujung satu hari di Kota Taman akan bertambah menjadi dua hari bahkan lebih. Dikatakan Rustam, golnya adalah agar mereka tidak pergi ke satu tempat saja, tapi semua destinasi wisata di Kota Bontang.
“Kami ingin mereka keliling Kota Bontang, sebelum ke Beras Basah bisa ke hutan mangrove dulu atau ke lembah hijau dan lainnya,” bebernya.
Namun lebih lanjutnya, ia belum mengkaji kemana arahnya kartu Bontang tourism pass ini, intinya kartu ini sejenis map yang memuat titik-titik lokasi destinasi wisata Bontang.
“Saat masuk Bontang, mereka akan melihat destinasi wisata apa saja yang ada disini,” paparnya.
Menurutnya, multiplier effect dari sektor wisata ini sungguh luar biasa. Jika wisatawan datang ke Bontang, tentu saja semuanya akan merasakan dampak positifnya.
“Pedagang yang jual makanan, jasa transportasi, oleh-oleh, perhotelan laku. Luar biasa efeknya bagi perekonomian Kota Bontang,” tutupnya.
