Penulis: Lydia – Editor: Achmad
Bontang, infosatu.co – Ada sekitar 100 rumah sakit rujukan di Indonesia untuk mengantisipasi Virus Corona, dan ada 4 rumah sakit rujukan di Kalimantan Timur, termasuk RSUD Taman Husada Bontang.
Menanggapi Virus Corona, Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr I Gusti Made Suardika menyatakan, sudah membentuk panitia khusus.
“Kami sudah membentuk panitia, yaitu kelompok kerja untuk penanggulangan Virus Corona ini,” ungkapnya di lantai 2 Gedung DPRD Bontang, Selasa (11/2/2020)
Untuk mengantisipasi, RSUD Taman Husada telah menyiapkan ruang isolasi khusus.
“Kami menggunakan ruang isolasi yang sudah memenuhi standar, karena dari dinas provinsi mengatakan pada kami, jika ada Virus Corona, segera masukan ruang isolasi dan selesaikan di Bontang, tanpa harus dibawa ke Samarinda,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, bahwa RSUD Taman Husada akan membangun gedung isolasi dan kamar mayat tersendiri. Jadi, tidak dijadikan satu dengan gedung utama.
“Kasihan pasien yang lain, apabila di gedung utama ada ruang isolasi. Sebab, RSUD kan merupakan rumah sakit rujukan, jadi kita mau buat ruang isolasi tersendiri,” katanya pada infosatu.co.
Menanggapi pembangunan gedung isolasi ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, H. Rustam sangat mendukung dibangunnya ruang isolasi tersebut.
“Ruang isolasi dan ruang mayat ini harus ada, nantinya akan diluar gedung utama. Namun, kami berharap pembangunan kelanjutan ruang poli, parkiran dan manajemen di depan RSUD bisa selesai tahun depan. Supaya, bisa anggarkan usulan tersebut,” pungkasnya.
“Kami akan mengkaji lebih lanjutnya. Sebenarnya tidak membutuhkan biaya banyak, paling ukuran 5×10. Kan tidak selamanya virus ini ada, hanya waktu tertentu saja,” kata politisi Golkar ini.