Samarinda, Infosatu.co – Musyawarah Wilayah (Muswil) II Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Hotel Mesra Samarinda, 26-27 November 2022 menetapkan Rusman Ya’qub sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kaltim periode 2022-2027.
Diketahui, forum Muswil KKDB II menyepakati pemilihan ketua KKDB tidak dilakukan dengan cara voting melainkan secara aklamasi. Hal itu dilakukan guna menghindari perbedaan pendapat yang berdampak pada tercerai berainya KKDB yang selama ini telah hidup dalam satu kesatuan dan kedamaian.
Rusman Ya’qub menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dalam spirit kebersamaan.
Keberadaan KKDB di wilayah Kaltim, kata Rusman, sebagai organisasi sosial yang harus memberikan kontribusi dalam pelaksanaan pembangunan di daerah Kaltim dengan prinsip di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
“Diharapkan KKDB dapat melakukan kegiatan yang sifatnya kontributif, saling membantu sesama warga, membangun solidaritas antar sesama. Kita hadir di sini semata-mata ingin mengabdi kepada negeri ini, dan ikut membangun Kalimanatan Timur,” tuturnya.
Ia menambahkan, keberadaan IKN menuntut Kalimantan Timur untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan baik. Oleh karena itu, DPW KKDB akan ikut mendorong dunia pendidikan di Kaltim.
“Tentu kami secara organisasi akan mendorong dunia pendidikan. Kami akan memastikan tidak ada warga Barru yang anak-anaknya tidak sekolah. KKDB akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghimpun dana untuk beasiswa bagi anak-anak Barru,” tandasnya.
Senada, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KKDB Muhammad Yasin Aziz menekankan pentingnya kebersamaan dengan kesatuan hati di wilayah perantauan.
Dia berharap, KKBD Kaltim terus mempertahankan persatuan dan kesatuan, sebagaimana tema yang diangkat dalam muswil tersebut yakni memperkokoh persaudaraan, memperekat persatuan.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakat Kabupaten Barru Herman Jaya yang turut hadir dalam kegitaan itu menilai, muswil tersebut merupakan manivestasi kebersamaan dan kekompakan masyarakat Barru di Kaltim yang tidak lupa kepada jati dirinya.
Dia berharap KKDB dapat menjadi jembatan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Barru dalam bidang ekonomi. Hal itu, kata dia, bertujuan meningkatkan akselerasi pembangunan daerah, baik di Kabupaten Barru maupun di Provinsi Kaltim.
“Berbagai upaya untuk mendorong kemajuan daerah telah dilakukan, antara lain kerja sama Kota Barru, Balikpapan dan Bontang khusunya distribusi barang dan jasa dalam sektor industri.
“Saya berharap muswil ini dapat mendukung dan melahirkan program inovatif dalam mendukung program pembangunan daerah,” ujarnya.
