Samarinda, infosatu.co – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mengatakan tingkat inflasi di Kota Samarinda per Februari 2023 sebesar 4,73 persen, sehingga masih terkendali.
“Kita bersyukur karena inflasi di Kota Samarinda saat ini masih terkendali berada di angka 4,73 persen lebih rendah dari angka inflasi provinsi yang berada di angka 4,90 persen,” tutur Rusmadi Wongso kepada infosatu.co usai kegiatan Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual di Ruang Command Center Diskominfo, Rabu (8/2/2023).
Kendati demikian, kata Rusmadi Wongso pihaknya terus melakukan langkah-langkah strategi alternatif sesuai standard operating procedure (SOP) pengendalian inflasi nasional sebagaimana penegasan Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian.
“Langkah ini harus terus dilakukan karena Samarinda bukan daerah produksi,” ujar Rusmadi Wongso.
Dijelaskannya komoditi penyebab inflasi nasional saat ini adalah meningkatnya harga beras, cabai merah, cabai rawit dan bawang merah.
“Untuk Samarinda sendiri hanya ikan layang yang harganya masih tinggi,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakannya Pemerintah Kota Samarinda akan memastikan ketersediaan stok beras pada Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Samarinda.
Ia meminta kerja sama dari pihak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Samarinda untuk bersama-sama mencermati secara serius harga elpiji dan minyak goreng yang diduga akan mengalami kenaikan.
“Ini butuh kerja sama semua pihak untuk melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi karena inflasi termasuk penyakit yang berbahaya bagi bangsa ini,” pungkasnya.
