Bontang, infosatu.co – Ketua Komisi lll DPRD Bontang Amir Tosina mempertanyakan kualitas kontraktor lantaran kualitas akses Jalan Soekarno Hatta (Soeta) di Kelurahan Bontang Lestari mengalami kerusakan.
Diketahui, akses jalan yang rusak tersebut kerap mendapat perbaikan namun tidak mampu bertahan lama sehingga menjadi sorotan Komisi lll DPRD Bontang.
“Kami kecewa. Setiap melintas di Jalan Soeta masih hancur padahal baru diperbaiki, tapi satu bulan rusak lagi, bagaimana itu kualitasnya,” ungkapnya.
Ia pun mendesak Pemkot Bontang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang untuk mencari kontraktor yang memiliki pengalaman baik di bidang tersebut.
“Kami tekankan pada Dinas PU harus mencari kontraktor yang mumpuni, mampu memberikan pekerjaan yang memuaskan,” terangnya.
Tak hanya itu, politikus Gerindra itu juga meminta tanggung jawab dari perusahaan pengguna jalan yang dianggap memicu rusaknya jalan di Kelurahan Bontang Lestari.
“Kami meminta pertanggungjawaban dari pihak perusahaan langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki jalan tersebut,” tuturnya.
Kata dia, angkutan perusahaan yang melintasi kawasan jalan protokol tersebut harus memperhatikan hak dan kewajibannya agar tidak meninggalkan dampak di masyarakat, terutama mengenai kerusakan jalan yang sering terjadi akibat beban angkutan perusahan melebihi kapasitas angkut dan beban jalan.
“Walaupun kerusakan itu bukan semata-mata angkutan perusahan, tapi terbanyak dan fakta yang kita lihat begitu. Mereka angkutannya melebihi kapasitas angkutannya begitu banyak,” pungkasnya. (editor: irfan)