Samarinda, infosatu.co – Ribuan warga Kalimantan Timur (Kaltim) memadati Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Sabtu (23/11/2024) sore.
Konser “Harumkan Kaltim” yang menjadi bagian dari kampanye akbar pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Rudy Mas’ud-Seno Aji tak hanya menawarkan hiburan.
Tetapi, juga menjadi panggung yang membawa pesan kebangsaan dan semangat perubahan menjelang Pilkada Kaltim 2024.
Sejak siang, warga dari berbagai daerah di Benua Etam sudah memenuhi stadion. Mereka mengenakan pakaian dengan dominasi warna biru muda yang menjadi sebagai simbol harapan dan persatuan.
“Acara ini bukan hanya hiburan, tetapi juga ajang menyatukan semangat masyarakat Kaltim,” ujar salah seorang warga yang hadir.
Konser “Harumkan Kaltim” ini dibuka oleh penampilan energik dari Charly Setia Band, DJ Yasmin, Yesi Bintank, hingga Syalia Darling.
Penampilan artis-artis ternama itu berhasil menyulut semangat para penonton. Sejumlah lagu hits yang mereka bawakan membuat stadion bergemuruh oleh sorakan dan nyanyian bersama.
Konser ini tidak hanya menyajikan musik. Gus Miftah, seorang pendakwah kondang hadir menyampaikan tausiyah kebangsaan. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya persatuan di tengah keberagaman.
“Kita berbeda, tapi kita satu. Ini yang harus dijaga agar Kaltim tetap menjadi kebanggaan Indonesia,” tuturnya, disambut tepuk tangan meriah.
Sorotan utama acara ini adalah orasi dari Rudy Mas’ud, calon gubernur nomor urut 2 yang menyampaikan pesan penuh semangat kepada masyarakat.
“Pilkada bukan hanya soal memilih, tetapi tentang mengambil langkah besar untuk perubahan. Jangan golput, mari kita coblos nomor 2 pada 27 November nanti demi masa depan Kaltim yang lebih baik,” serunya dengan lantang.
Tak hanya Rudy, Andi Harun, calon Wali Kota Samarinda juga turut berorasi. Ia menegaskan bahwa pembangunan yang berkeadilan membutuhkan pemimpin yang berpihak kepada rakyat.
“Mari kita bersama-sama memastikan kemenangan nomor 2, karena ini adalah perjuangan kita semua untuk Kaltim yang maju,” katanya dengan nada tegas.
Sebagai penutup, Rudy-Seno melakukan simulasi pencoblosan di panggung dengan menggunakan replika surat suara besar. Aksi ini mendapat sorakan meriah dari penonton yang terus meneriakkan, “Nomor 2, Harumkan Kaltim!”
Acara ini sukses menggambarkan sinergi antara seni, semangat perjuangan, dan pesan politik. Selain menyatukan ribuan warga, konser ini menjadi momentum penting menjelang hari pencoblosan.
Pesan yang tersampaikan sangat jelas, rakyat Kaltim diajak untuk bersama-sama bangkit dan menentukan arah masa depan yang lebih baik.
Kini, harapan tertuju pada 27 November 2024, di mana ribuan suara akan menentukan langkah besar untuk membawa Kaltim ke arah yang lebih gemilang.