Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengapresiasi kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi di provinsi tersebut.
“Bawaslu telah menjalankan tugas serta fungsinya dengan cermat dan objektif, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017,” ungkapnya, Kamis, 6 Maret 2025.
Gubernur juga menekankan pentingnya transparansi dalam penyajian data serta laporan hasil pengawasan. Salah satunya melalui buku tentang pengawasan pemilu yang dirilis Bawaslu Kaltim di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.
“Buku ini bukan sekadar dokumentasi, tetapi juga menjadi pedoman evaluasi untuk meningkatkan kualitas pengawasan di masa mendatang. Kita harus tetap berpegang pada prinsip objektivitas dan keadilan dalam menjalankan tugas pengawasan,” tegas Rudy.
Ia berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi referensi berharga bagi penyelenggaraan pemilu selanjutnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Rahmad Bagja yang turut hadir dalam acara tersebut menambahkan bahwa pengawasan terhadap Pilkada Kaltim harus dilakukan secara menyeluruh.
Hal ini mencakup pemantauan terhadap proses pencalonan ulang di dua daerah yang akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Kami akan kembali mengoptimalkan pengawasan di tingkat provinsi guna memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai regulasi,” jelasnya.
Rahmad juga mengapresiasi partisipasi berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam mendukung pengawasan pemilu.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus terjalin ke depannya, terutama dalam menjaga transparansi dan integritas proses demokrasi di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Selain itu, ia menyebut bahwa laporan pengawasan dari Bawaslu Kaltim akan dijadikan referensi bagi Bawaslu di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad juga menyoroti tantangan global yang dapat berdampak pada pelaksanaan pemilu.
“Kita harus tetap optimis dan menjaga semangat demokrasi, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan yang tidak selalu kondusif,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas serta keamanan selama proses pilkada berlangsung.