Bontang, infosatu.co – Program ekonomi kreatif menjadi fokus utama dalam kampanye Calon Gubernur Kalimantan Timur (Cagub Kaltim) nomor urut 2, Rudy Mas’ud.
Melalui inisiatif ini, ia bertujuan memberdayakan anak-anak muda di bidang kewirausahaan sekaligus memperluas akses digital di seluruh wilayah provinsi.
Rudy menjelaskan bahwa program ini akan dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi gratis yang akan tersedia di seluruh kabupaten dan kota, termasuk 1.040 kelurahan dan desa di Kaltim.
Harapannya, program Wi-Fi gratis ini dapat memfasilitasi masyarakat dalam mengakses internet, khususnya untuk memajukan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta bidang ekonomi kreatif di setiap daerah.
Dalam pelaksanaannya, program ekonomi kreatif ini juga akan melibatkan pelatihan bagi anak-anak muda tentang kewirausahaan. Pelatihan difokuskan dalam hal branding dan pemasaran produk secara digital.
Rudy menekankan bahwa pendekatan digitalisasi adalah kunci untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar lokal maupun nasional.
“Kami akan melatih mereka untuk branding dan pemasaran produk secara digital agar UMKM dan sektor ekonomi kreatif bisa berkembang. Dukungan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas anak muda dalam hal kewirausahaan,” ungkap Rudy Mas’ud dalam wawancara belum lama ini.
Rudy juga menambahkan bahwa program ini akan memberikan akses kepada pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan finansial melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Besaran kredit bervariasi, antara Rp25 juta hingga Rp300 juta. Nominal tersebut tergantung dari kebutuhan dan kapasitas usaha yang akan dikembangkan pelaku UMKM.
“Jumlahnya bervariasi, tetapi minimalnya rata-rata sekitar Rp25 juta hingga maksimal mencapai Rp300 juta. Dengan dukungan ini, saya berharap para pengusaha muda dan UMKM di Kalimantan Timur dapat mengembangkan bisnisnya lebih cepat,” ujarnya.
Program ekonomi kreatif ini merupakan salah satu dari tujuh program unggulan yang diusung Rudy dalam kampanye Pilgub Kaltim.
Melalui inisiatif ini, Rudy berharap dapat mempercepat kemajuan ekonomi lokal dan menyiapkan generasi muda yang mandiri serta produktif.
