Samarinda, infosatu.co – Penerapan PPKM Level 4 di Samarinda sangat berdampak pada sektor pariwisata. Banyak tempat wisata yang terpaksa harus merumahkan pegawainya karena tidak adanya pendapatan.

Salah satu tempat wisata yang terdampak yakni Rumah Ulin Arya (RUA) di Jalan Teluk Ambulung Bayur Kecamatan Samarinda Utara. Hal ini dibenarkan Direktur Utama RUA Sheila Achmad saat ditemui infosatu.co, Minggu (15/8/2021).
Tidak hanya tempat wisata lain, namun Sheila pun juga sudah merumahkan 90 persen karyawannya selama penutupan RUA.
“Hampir semua tempat wisata merumahkan karyawan tapi ada sebagian yang masuk dalam planning PHK. Kami sudah merumahkan karyawan, hanya 10 persen saja yang masih bekerja,” tegasnya.
Jika PPKM Level 4 diperpanjang kembali oleh pemerintah dan Samarinda termasuk di dalamnya, kemungkinan banyak tempat wisata yang akan melakukan plan selanjutnya yakni PHK.
Oleh sebab itu, seluruh pengelola tempat wisata akan melakukan audiensi dengan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso untuk meminta solusi.
“Pusat perbelanjaan seperti mal lalu hotel dan resto bisa buka dengan pengawasan, kenapa tempat wisata tidak bisa padahal sudah punya sertifikat Clean, Health, Safety and Environment (CHSE),” ujarnya.
Apabila alasan pemerintah karena pariwisata tidak termasuk dalam sektor essential (penting) bukan primer yang menjual bahan pokok. Namun menurutnya, sektor pariwisata ini punya karyawan yang juga butuh makan.
“Kan di sini juga ada karyawan yang punya kebutuhan untuk kelangsungan hidupnya. Di tempat saya ini ada 60 karyawan dan yang dirumahkan itu sekitar 90 persen. Memang tempat wisata bukan sektor essential tapi karyawannya ini loh butuh uang untuk menghidupi keluarganya,” jelasnya.
Bahkan ia mengaku jika saat ini RUA sudah tidak bisa membayar BPJS bagi karyawan karena tidak adanya pemasukan selama tutup.
“RUA tidak bisa bayar BPJS apalagi karyawan kita banyak, sekarang ini posisinya hold. Semuanya tidak ada diskon. Makanya kita ingin bertanya ke wawali apakah ada pemotongan melihat keadaannya seperti ini,” beber wanita berusia 31 tahun itu. (editor: irfan)