Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – RSUD Taman Husada Bontang segera mengambil tindakan cepat mengisolasi tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien positif Rapid Test yang dinyatakan meninggal pada Jumat (24/4/2020).
Imbas kejadian tersebut, dr Toetoek Pribadi selaku Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang menyatakan bahwa RSUD segera menutup IGD untuk kemudian disterilkan dengan cairan disinfektan.
“Tenaga medis dan paramedis yang kontak langsung dengan pasien segera diisolasi untuk menghindari penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19),” ungkapnya Via Chat whats App, Jumat (24/4/2020).
Tenaga medis tersebut tidak melakukan isolasi di RSUD Taman Husada Bontang, namun di Hotel Grand Mutiara. Toetoek menyatakan belum tahu pasti jumlah tenaga medis yang terlibat penanganan waktu itu.
“Saya masih belum tahu jumlahnya berapa,” katanya pada infosatu.co.
Kini instalasi gawat darurat (IGD) dialihkan ke selasar poli rawat jalan dan poli rawat jalan pun tutup.
“Sementara ini IGD dan poli yang tutup butuh waktu satu hingga dua minggu untuk melihat perkembangan kedepannya. Pastinya semua tindakan ini dilakukan untuk keselamatan pasien yang berada di RSUD dan petugas kesehatan,” ujarnya.