infosatu.co
Advetorial

RSUD Keluarkan Kebijakan Baru Redam Covid-19, Layanan Poliklinik Beroperasi 3 Jam

Penulis: Lydia – Editor: Irfan

Bontang, infosatu.co – Status Kejadian Luar Biasa (KLB) ditetapkan Walikota Bontang Neni Moerniaeni pada Senin, 23 Maret 2020. Keputusan tersebut dibuat setelah adanya pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Taman.

Satu pasien positif Covid-19 telah mendapat perawatan di RSUD Taman Husada Bontang. Menanggapi adanya pasien positif Covid-19, manajemen RSUD secepatnya memberikan kebijakan terkait jam pelayanan poliklinik.

Dikatakan Direktur RSUD Taman Husada dr. I Gusti Made Suardika, pelayanan kesehatan di beberapa poliklinik hanya beroperasi selama 3 sampai 4 jam per hari. Kebijakan tersebut berlangsung selama adanya wabah Covid-19 di Bontang.

“Ada empat poliklinik yang buka pukul 08.00-12.00 Wita dengan maksimal masing-masing bisa melayani 20 orang. Diantaranya Klinik Paru, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Jantung dan Pembuluh Darah, serta Klinik Kulit dan Kelamin,” jelasnya saat dihubungi via Chat WhatsApp, Kamis (26/3/2020).

Gusti menambahkan, pelayanan Klinik anak juga buka pada pukul 08.00-12.00 Wita. Namun hanya melayani pasien emergency, serta pengambilan obat rutin bisa diwakilkan orangtua tanpa membawa pasien.

“Pasien anak rentan terhadap Covid-19. Jika tidak bersifat darurat sekiranya bisa berobat di rumah sakit lain saja. Situasi sekarang ini dikarenakan RSUD sedang merawat pasien positif Covid-19,” ujarnya.

Kemudian dia melanjutkan, adapun poliklinik yang buka pukul 13.00-16.00 Wita diantaranya adalah Klinik Bedah, Klinik Saraf, Klinik Kesehatan Jiwa/Psikiatri dan Klinik Ortopedi.

“Hal tersebut merupakan kebijakan manajemen RSUD. Diharapkan bisa jadi perhatian dan harap maklum. Karena ini merupakan upaya kita untuk menekan penyebaran Covid-19,” tutupnya.

Related posts

Ely Hartati Keluhkan Bankeu Untuk Kukar Sangat Kecil

Martin

Kukar Siap Jaga Eksistensi Hutan di Luar Kawasan

Martin

Inflasi di Kukar Sentuh Angka 5,81 Persen, Pemkab Kukar Percepat Proses Penyaluran BTT

Martin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page