Samarinda, infosatu.co – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, memberikan tanggapan terkait rapat paripurna.
Rapat tersebut digelar membahas Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur yang baru.
Dalam pernyataannya, Hasanuddin mengungkapkan bahwa visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD tersebut telah disetujui oleh DPRD.
Hal ini menandai perubahan arah kebijakan daerah yang sebelumnya mengusung slogan “Kaltim Berdaulat”, kini berganti menjadi “Gratispol” dan “Jospol”.
“Jadi, rancangan RPJMD dari pemerintah gubernur dan wakil gubernur ini mengenai visi misi dan sudah disetujui. Berarti polanya sekarang bukan lagi Kaltim berdaulat tapi Gratis Pol dan Jospol,” ungkapnya pada Rabu, 28 Mei 2025.
Program Gratispol dan Jospol ini menjadi sorotan baru dalam kebijakan pembangunan daerah.
Hasanuddin menyebut bahwa kedua program tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam rapat paripurna berikutnya.
Ia menyampaikan harapannya agar program-program baru ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kaltim, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
“Harapannya untuk dua program baru gubernur ini semoga nanti bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. Soal pendidikannya, kesehatannya, dan infrastruktur dasar,” tambahnya.
Namun, Hasanuddin juga mengingatkan masa jabatan gubernur yang baru masih dalam tahap awal.
Oleh karena itu, evaluasi terhadap kinerja dan dampak program masih perlu waktu.
“Nah, kita lihat saja nanti sepak terjang Gubernur terpilih. Ini baru 100 hari, nanti kita sama-sama lihat ke depannya bagaimana,” tutupnya.
Rapat paripurna kali ini menjadi bagian dari proses awal penyesuaian arah pembangunan daerah dengan pemerintahan yang baru.
Dengan disetujuinya RPJMD ini, diharapkan sinergi antara legislatif dan eksekutif dapat terus terjaga demi kemajuan Kalimantan Timur.
