
Kukar, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan melalui peresmian infrastruktur pertanian di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, turun langsung ke lapangan untuk meninjau pembangunan sumur bor yang merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2024, hasil kolaborasi dengan Kodim 0906/Kukar.
Proyek sumur bor ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan air bagi pertanian, tetapi juga menjadi bagian penting dari strategi daerah dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan.
Salah satu target utamanya adalah mendorong petani di Kerta Buana agar dapat menanam hingga tiga kali dalam setahun, naik dari sebelumnya hanya dua kali.
Pembangunan infrastruktur pendukung pertanian di desa ini mencakup jalan usaha tani sepanjang 3.200 meter, 12 jembatan penghubung antarhamparan, 14 unit gorong-gorong, satu DAM air, dan empat unit sumur bor untuk irigasi pertanian.
Seluruh proyek ini dibiayai melalui anggaran tahun 2024 sebesar Rp3,1 miliar yang dialokasikan untuk Desa Kerta Buana.
Tak hanya untuk kebutuhan pertanian, pemerintah juga membangun tiga sumur bor tambahan guna menunjang kebutuhan air bersih warga.
Selain itu, dilakukan rehabilitasi terhadap tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH) sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Edi menekankan pentingnya peran aktif petani dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan secara maksimal dan bertanggung jawab.
“Dengan sumur bor ini, saya berharap mereka bisa tanam tiga kali, bukan hanya dua. Ini bisa mendongkrak hasil pertanian secara signifikan,” ujar Edi saat meninjau lokasi pada Senin, 14 April 2025.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh fasilitas tersebut dibangun untuk mendukung kemandirian desa secara berkelanjutan.
“Ini semua dibangun bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan. Manfaatkan dengan baik,” tutupnya. (Adv)