
Kukar, infosatu.co – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) menghadirkan kendaraan penyapu jalan otomatis atau Road Sweeper Truck.
Keberadaan kendaraan penyapu jalan tersebut untuk memperkuat upaya menjaga kebersihan kota khususnya di kawasan pusat pemerintahan dan jalan protokol Tenggarong, Kaltim.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kukar, Irawan, menuturkan armada baru ini dirancang untuk menyedot sekaligus mengumpulkan sampah di jalan raya.
Kendaraan yang hanya memerlukan satu orang operator tersebut diharapkan mampu bekerja lebih efisien dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Road Sweeper Truck bakal digunakan untuk mengatasi masalah kebersihan, khususnya di jalan protokol Kota Raja Tenggarong,” ujarnya, Rabu, 17 September 2025.
Meski berbasis teknologi, Irawan menegaskan keberadaan kendaraan penyapu jalan ini tidak lantas menggantikan peran tenaga kebersihan.
Menurut dia, armada tersebut justru dimaksudkan sebagai pelengkap yang akan bekerja berdampingan dengan petugas lapangan.
“Adanya kendaraan operasional bukan berarti mengurangi jumlah tenaga kebersihan. Justru ini akan menjadi sebuah kolaborasi antara teknologi dan tenaga manusia untuk memaksimalkan permasalahan sampah di Tenggarong,” katanya menambahkan.
Ia menyebut, Tenggarong diposisikan sebagai barometer pengelolaan persampahan di Kutai Kartanegara.
Keberhasilan penanganan sampah di ibu kota kabupaten akan menjadi acuan bagi kecamatan lain.
“Ketika pengelolaan persampahan di Tenggarong sudah mumpuni, maka metodenya bisa diimplementasikan di kecamatan lain yang ada di Kukar,” ucapnya.
DLHK akan memulai penerapan secara bertahap dengan memfokuskan terlebih dahulu pada sistem di Tenggarong.
Penyesuaian mencakup pola pengangkutan, jadwal operasional, jumlah armada, hingga peningkatan kesadaran masyarakat.
“Kami akan maksimalkan pengelolaan di Tenggarong dulu, sebelum ke lain. Mulai dari pengelolaan, jam angkut, unit dan kesadaran masyarakatnya. Ini semua perlu proses yang panjang,” sambung Irawan.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, tenaga kebersihan, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih.
DLHK, kata dia, memiliki target sederhana yakni mengurangi timbunan sampah di jalanan sekaligus mendorong pemanfaatan sampah yang masih memiliki nilai ekonomis. (Adv)
