Samarinda, infosatu.co – Kebakaran yang melanda SMPN 5 Samarinda mengakibatkan sejumlah bangunan di kawasan tersebut rusak pada Selasa (19/3/2024).
Sebanyak 21 ruang, yang meliputi ruang osis, kelas, dan tempat penyimpanan peralatan drumband ludes terbakar. Tidak hanya itu, perumahan guru di kompleks sekolah yang berada di Jalan Wijaya Kusuma V, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu juga ikut terbakar.
Menanggapi musibah kebakaran tersebut, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan akan segera merevitalisasi bangunan sekolah yang terdampak.
“Saya berpendapat segera harus dibangun kembali dan segera harus direvitalisasi,” ujar Andi Harun saat ditemui di Balai Kota Samarinda, Rabu (20/3/2024) kemarin.
Rencana revitalisasi SMP Negeri 5 Samarinda pascakebakaran ini sesuai dengan usulan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda Asli Nuryadin.
Selian itu, Andi Harun juga meminta Sekretaris Daerah Kota Samarinda beserta Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) untuk segera meninjau lokasi kejadian.
Orang nomor satu di Kota Tepian tersebut juga memastikan bahwa rencana revitalisasi tidak akan mengganggu anggaran sebelumnya.
“Tidak mengganggu anggaran sebelumnya, jadi aman aja,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia meminta tim teknis untuk segera meninjau dan menghitung biaya revitalisasi. Selain itu, juga memastikan pekerjaan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
“Segera kita anggarkan sekarang dan memastikan pekerjaan yang dilakukan dengan tetap mengikuti semua ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Diharapkan dengan segera dilakukannya revitalisasi, proses belajar mengajar di SMP Negeri 5 Samarinda dapat kembali berjalan normal. Kemudian, memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa dan tenaga pendidik.
Perlu diketahui, sejak berdiri pada 1974 silam atau 49 tahun lalu gedung SMPN 5 Samarinda belum pernah tersentuh renovasi skala besar. Selama ini mereka hanya melakukan renovasi atau perbaikan skala ringan di beberapa bagian.
