Bontang, infosatu.co – Setelah resmi dilantik sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Bontang periode 2024-2029, Maming menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat pesisir.
Ia menyoroti dua isu penting yang menjadi perhatian utama legislator dari PDI Perjuangan ini. Pertama, sulitnya akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah pesisir yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke SMP atau SLTA.
Kesulitan ini dinyatakan karena kondisi geografis daerah pesisir yang menjadi tantangan tersendiri bagi banyak anak-anak untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus SD.
“Kami di DPRD akan berupaya mendorong pemerintah daerah untuk membangun asrama di kota bagi anak-anak pesisir,” ujar Maming, Kamis (17/10/2024).
“Dengan adanya asrama, mereka bisa lebih mudah mengakses sekolah dan tidak terbatas oleh kendala jarak,” ia melanjutkan.
Untuk isu penting kedua yang menjadi perhatian Maming adalah persoalan banjir rob yang sering terjadi di wilayah pesisir Bontang.
Ia menegaskan bahwa banjir rob tidak hanya merusak properti warga, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Untuk menangani masalah ini, Maming berjanji akan memperjuangkan solusi jangka panjang melalui kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemangku kepentingan terkait.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah agar penanganan banjir rob ini bisa ditangani secara sistematis dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai Wakil Ketua II DPRD, Maming berkomitmen menjadikan permasalahan yang dihadapi masyarakat pesisir menjadi prioritas dalam agenda kerjanya. Terutama, bidang pendidikan dan infrastruktur.
Ia berharap kontribusinya dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah pesisir Bontang.