Samarinda, infosatu.co – Tepat pukul 17.00 Wita, bakal calon wali kota Andi Harun dan bakal calon Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8/2024).
Kedatangan pasangan petahana ke KPU yang diantar massa pendukungnya ini untuk mendaftarkan diri sebagai kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda 2024.
Andi Harun dan Saefuddin Zuhri nampak mengenakan baju berwana hijau dengan bawahan hitam. Mereka langsung disambut oleh Sekretaris KPU Samarinda Uni Eka Wirawati.
Andi Harun menegaskan bahwa dirinya bersama dengan Saefuddin Zuhri mengambil visi dan misi “Samarinda Maju Kaltim Maju”. Visi dan misi tersebut dalam rangka membangun peradaban menjadi pilar membangun Nusantara.
Oleh karena itu, Andi Harun-Saefuddin Zuhri akan fokus pada tiga program utama, yakni pengendalian banjir, pembangunan infrastruktur publik dan pembangunan ekonomi.
“Kami sadar bahwa ketiganya belum tuntas 100 persen, untuk itu kami minta dukungan kepada masyarakat Kota Samarinda untuk memberikan dukungan agar kami bisa melanjutkan apa yang belum tuntas,” katanya saat konferensi pers usai melakukan pendaftaran di Kantor KPU Samarinda.
Setelah pendaftaran, tahap selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie, Jumat (30/8/2024) besok. Adapun pelaksanaannya berlangsung selama dua hari.
Andi Harun yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Samarinda juga mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Tepian. Sebab, proses pendaftarannya ke KPU telah menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Tak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai tokoh lintas agama, ormas, tokoh-tokoh adat kader-kader partai politik dan seluruh elemen masyarakat yang ikut mengantarkan dirinya untuk melakukan pendaftaran.
“Saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kota Samarinda jika proses pendaftaran paslon ini menimbulkan kemacetan karena banyaknya anggota masyarakat dan masyarakat yang menyertai pendaftaran,” terangnya.
Meskipun ia mengakui telah melakukan pembatasan 10 orang, namun antusiasme masyarakat sangat tinggi.
“Kami memaknai sebagai bagian dari bentuk kegembiraan warga Kota Samarinda atas pencalonan kami berdua,” ujarnya.
“Mudah-mudahan menjadi keberkahan dan kehadiran kami memimpin Kota Samarinda benar-benar bisa bermanfaat dan membawa kemaslahatan dan meningkatkan pembangunan serta melanjutkan apa yang sudah kita lakukan dengan baik di Kota Samarinda,” lanjutnya.
Dalam pencalonannya di Pilkada Samarinda, pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri diusung 11 partai politik, yaitu Golkar, Gerindra, NasDem, PDI Perjuangan, PKS, PAN, Demokrat, PKB, Gelora, PPP, dan PSI.
