Bontang, infosatu.co – Nelayan di Kota Bontang perlu diberikan jaminan perlindungan keselamatan. Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Bontang Bahktiar Wakkang.
BW sapaannya meminta pemerintah memberikan jaminan keselamatan bagi para nelayan. Pasalnya ada sekitar 3 ribu masyarakat Bontang yang bekerja sebagai nelayan. Sehingga, perlu diberikan jaminan perlindungan saat mereka bekerja.
“Saya lihat ini belum ada gambaran yang jelas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang soal bagaimana memberikan perlindungan kepada seluruh nelayan yang ada di Kota Bontang,” ungkapnya, Selasa di Ruang Rapat Paripurna Komplek DPRD Bontang.
Menurutnya para nelayan sangat rentan mengalami kecelakaan saat bekerja, dengan demikian pemberian jaminan keselamatan berupa BPJS Ketenagakerjaan secara langsung dari pemerintah dapat memberikan perlindungan.
“Misalnya pemerintah memberi subsidi BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan sebanyak Rp15 ribu per bulan, ketika dikonversikan dengan jumlah nelayan sebanyak 3 ribu orang, maka secara tidak langsung bisa mengentaskan kemiskinan,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi usulan tersebut. Akan tetapi, berkaitan dengan usulan itu Basri mengatakan telah membuat memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Dan sudah ada beberapa yang mendaftar, bahkan Pemkot Bontang mendapatkan penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan karena sebagai daerah yang bermitra dengan BPJS ketenagakerjaan,” jelas orang nomor satu di Kota Taman itu.
Selain itu juga, Pemkot Bontang tengah fokus pada pemberian jaminan keselamatan bagi tenaga kerja nonformal.
“Untuk jaminan keselamatan bagi tenaga kerja nonformal, sebagian sudah disampaikan kepada para pimpinan perusahaan di Bontang,” tutup Politikus PKB itu.
