Kukar, infosatu.co – Ribuan warga memadati halaman Masjid At-Taqwa di Desa Kersik, Kecamatan Marang Kayu, dalam perhelatan Safari Ramadan 1445 Hijriah pada Jumat, 21 Maret 2025.
Acara ini menjadi ajang kebersamaan yang tidak hanya diisi dengan buka puasa bersama, tetapi juga mempererat silaturahmi serta menyampaikan pesan persatuan menjelang Pemilihan Suara Ulang (PSU).
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, turut hadir dalam kegiatan ini yang dimeriahkan oleh komunitas pemuda setempat, seperti Merajut Asa, Keren, Kekraf, dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar.
Selain itu, acara ini juga disiarkan langsung melalui akun media sosial pribadinya.
Kemeriahan semakin terasa dengan kehadiran Ambo Nai dan Timur Kota Official dari Makassar, yang tampil menghibur para perantau asal Sulawesi Selatan yang tidak bisa pulang kampung saat Ramadan.
“Semoga kehadiran Ambo Nai dan kawan-kawan bisa mengobati kerinduan mereka yang rindu kampung halaman. Ramadan ini kita rayakan dengan kebersamaan, berbagi kebahagiaan,” ujar Rendi Solihin dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Rendi menegaskan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari komitmen politiknya bersama Bupati Edi Damansyah dalam merealisasikan janji-janji pembangunan.
“Silaturahmi seperti ini adalah bagian dari janji kami. Kami ingin terus hadir dan memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat,” katanya di hadapan ribuan warga.
Ia juga memastikan bahwa program pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat akan terus berlanjut di berbagai wilayah Kukar.
Menurutnya, turun langsung ke lapangan menjadi cara yang efektif untuk menyerap aspirasi masyarakat serta mengevaluasi efektivitas program yang telah berjalan.
Menjelang PSU yang akan digelar pada 19 April 2025, Rendi turut menyampaikan pesan politik penting.
Ia mengumumkan bahwa dirinya akan menjalani cuti selama 20 hari, mulai Minggu mendatang hingga 16 April 2025, sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan dalam tahapan PSU Kukar.
“Gunakan hak pilih dengan baik dan benar. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, agar PSU berjalan aman dan lancar,” imbaunya, menutup acara dengan ajakan damai.
Safari Ramadan ini tidak hanya menghadirkan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antara pemimpin dan rakyatnya, terutama menjelang proses demokrasi yang krusial di Kukar. (Adv)
