Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi lV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menanggapi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang berencana membangun sekolah terpadu bertaraf internasional dari jenjang SD, SMP dan SMA.
Mendengar kabar itu, Puji sapaan akrabnya menilai hal tersebut merupakan rencana yang baik bagi Kota Samarinda. Rencana ini tentu dapat meningkatkan mutu pendidikan Kota Tepian.
“Kami dukung saja. Itu rencana yang sangat bagus, membangun sekolah bertaraf internasional untuk Kota Samarinda,” kata Puji di Sekretariat DPRD Samarinda, Selasa (2/5/2023).
Akan tetapi kata Puji, yang lebih utama saat ini adalah menuntaskan PR yang sudah lama disusun. Terlebih lagi melihat sebagian besar sekolah yang ada di Kota Tepian masih berada di bawah standar sehingga masih diperlukan perhatian.
Ia menilai, agar pihaknya bersama pemkot fokus dan konsentrasi untuk menyelesaikan permasalahan yang dinilai krusial untuk pemenuhan 8 standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan.
“Tetapi perlu diingat kita masih banyak PR, masih banyak sekolah kita dari 831 satuan pendidikan yang ada di Kota Samarinda sebagian besar negeri itu masih di bawah standar. Terus kami dari komisi konsen dulu selesaikan masalah yang sangat krusial untuk pemenuhan 8 SPM tersebut baru kita membangun sekolah bertaraf internasional,” terangnya.
Menurutnya 8 SPM pendidikan itu tidak dapat dicapai jika masih ada bangunan sekolah yang menumpang dan dalam status tanah tersebut masih milik warga. Kemudian masih banyak sekolah yang terbuat dari papan dan sering terendam banjir.
“Sehingga seperti itulah yang saat ini penting untuk diselesaikan terlebih dahulu. Jadi bagaimana kita bisa memenuhi 8 SPM pendidikan kalau bangunannya itu masih ada beberapa yang menumpang dan tanahnya masih merupakan milik warga karena belum ada sertifikatnya atau sertifikat belum diserahkan karena masih milik perorangan atau keluarga,” pungkasnya
