Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Penutupan jalan disimpang tiga RSUD Taman Husada Bontang masih menjadi polemik yang terus di bahas hingga saat ini. Wakil Direktur Umum dan Keuangan Sabirin mengusulkan beberapa permintaan, saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Bontang.
“Satu hal yang menjadi perhatian kami yaitu, RSUD itu jam kerjanya shift dan sebagian karyawannya adalah perempuan. Biasanya mereka memakai motor untuk sampai ke RSUD,” ungkapnya di lantai 2 Kantor DPRD Bontang, Rabu (11/3/2020).
Sabirin menambahkan, pihak RSUD sepakat saja apabila jalan simpang tiga tersebut ditutup, dan rute ke RSUD dialihkan memutari tugu selamat datang. Namun, alangkah baiknya jika meningkatkan pengamanan di area putaran tugu selamat datang tersebut.
“Pergantian shift malam sekitar pukul 23.00 hingga 24.00 Wita, sehingga harus meningkatkan pengamanan diarea tersebut. Kami hanya meminta penerangan dan CCTV di area putaran tugu selamat datang,” urainya.
Kemudian, usulan berikutnya yaitu adanya pemasangan rambu-rambu jalan keluar masuk RSUD. Supaya, pengendara dari arah Samarinda bisa mengurangi kecepatan.
“Usulan berikut mengenai rambu. Saat ini yang menjadi pintu keluar itu dijadikan pintu masuk, dan begitu pun sebaliknya. Namun, tidak ada rambu-rambu yang menunjukkan pintu masuk dan keluar,” jelasnya.
Lebih jauh Sabirin mengungkapkan jika bisa dipasangi traffic light berwarna kuning atau merah di median jalan.
“Akhirnya pengemudi dari arah Samarinda bisa melihat, bahwa daerah tersebut tidak bisa dilalui dengan kecepatan tinggi,” tutupnya.