infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Relokasi Pedagang Pasar Pagi Ditargetkan Rampung Desember ini

Teks : Kepala Disdag Kota Samarinda Marnabas

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur segera merealisasikan revitalisasi Pasar Pagi. Sesuai jadwal, proyek tersebut mulai dijalankan pada awal 2024 yang diawali dengan relokasi pedagang ke sejumlah tempat yang telah disediakan pemkot.

Sebelum tahapan itu dilaksanakan, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda menyosialisasikan tempat relokasi kepada para pedagang di Segiri Grosir, Selasa, (12/12/2023).

Dalam kesempatan itu, Kepala Disdag Kota Samarinda Marnabas menyatakan bahwa Pemkot Samarinda telah menentukan beberapa tempat relokasi bagi para pedagang. Lokasinya di Segiri Grosir, Plaza Mulia, Pasar Segiri, Pasar Merdeka, dan Pasar Sungai Dama.Khusus di Segiri Grosir dan Plaza Mulia, diperuntukkan bagi para pedagang konveksi eceran dan grosir, serta pedagang perhiasan emas.

“Kami atur sedemikian rupa di tempat yang nyaman. Mohon pengertiannya dan kesabarannya,” tuturnya.

Di Segiri Grosir, pemkot menyediakan 866 lapak bagi para pedagang. Ratusan lapak itu terdiri dari 526 kios dan 340 ruang terbuka atau los. Lokasi tersebut disewa oleh pemkot dengan biaya sebanyak Rp3,6 miliar selama setahun. Harga sewa tersebut sudah termasuk dengan fasilitas air.

Sedangkan untuk menempati kios akan dilakukan secara acak atau melalui sistim undian. Hal ini demi keadilan antar pedagang.

Dalam rencana tersebut, pihak Disdag juga akan membuka posko pengaduan untuk menangani masalah yang dimungkinkan dialami pedagang. Seperti SK usaha maupun kepemilikan toko.

“Kita buka posko pengaduan untuk administrasi di Segiri Grosir,”katanya.

Dalam waktu dekat, pedagang Pasar Pagi akan dipanggil kembali untuk pengundian kios. Mereka ditargetkan sudah bisa menempati tempat relokasi di Segiri Grosir pada Desember ini.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page