Penulis : Lilik – Editor : Achmad
Balikpapan, infosatu.co – DPRD Kota Balikpapan gelar Rapat Dengar Pendapat bersama Pertamina serta Camat,Lurah dan warga Kelurahan Karang Jati Balikpapan, Senin (3/2/2020)
Dalam RDP, muncul beberapa persoalan dan keluhan warga, yakni yayasan pendidikan pertamina dan lahan yang berada di sekitar pembangunan kilang, yang mengakibatkan banjir apabila hujan serta debu apabila panas.
“Masyarakat menyampaikan keluhannya terutama yang berada di Kelurahan Karang Jati dan sekolah YPPD, dimana menimbulkan debu bila panas dan banjir kalau turun hujan. Masalahnya karena adanya pembangunan kilang.” kata Nelly politikus Golkar ini.
Selain murid sekolah, masyarakat pengguna jalan juga bisa terperosok ke lobang galian karena tidak dikembalikan setelah membuat lobang .
Banyaknya masyarakat mengeluhkan ini, anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Nelly Turualo, secara tegas meminta kepada Pertamina untuk dapat menyelesaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat.
“Kami memberi waktu akhir bulan Pebruari sudah selesai dan apa yang dikeluhkan masyarakat tidak ada lagi,”ucapnya ibu yang akrab dengan wartawan ini.
Harapnya, para kontraktor Pertamina bisa meniyiram jalan untuk mengurangi debu, dan bisa dibuatkan saluran air agar tidak masuk dalam kelas, jika hujan.