Samarinda, Infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Kalimanatan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun menilai kehadiran Raperda Pemajuan Kebudayaan sangat penting lantaran dapat mempertahankan eksistensi dan nilai-nilai kebudayaan di tengah perkembangan globalisasi.
Menurutnya, Raperda Pemajuan Budaya mengacu pada Tri Sakti Bung Karno yakni berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang budaya.
“Targetnya adalah mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam bidang budaya,” ungkapnya kepada wartawan pada Selasa (18/10/2022).
Legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Kutai Kertanegara itu menjelaskan budaya tidak hanya kesenian, tetapi budaya memuat banyak aspek kehidupan seperti adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, cerita rakyat, bangunan, karya seni dan masih banyak yang berkaitan dengan perilaku dan kehidupan masyarakat.
Dia menambahkan, budaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya telah ada sejak negara ini belum merdeka dan berperan sebagai pengatur tata kehidupan masyarakat dari zaman ke zaman.
“Saat negara ini belum merdeka kan kita sudah punya budaya di masing-masing daerah. Cakupannya lebih luas. Bukan hanya kesenian. Kesenian itu bagian dari pada budaya,” pungkasnya.
Diketahui, DPRD Kalimantan Timur telah mengadakan rapat paripurna penyampaian hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kesenian Daerah, Selasa (18/10/2022).
Paripurna DPRD Kaltim menyepakati penambahan waktu 1 bulan kepada Pansus Kesenian Daerah untuk melakukan pemetaan dan perumusan ulang terhadap10 objek pemajuan kebudayaan untuk menjadi satu kesatuan Perda.
