Samarinda, infosatu.co – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Samarinda mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual di Ruang Command Center Diskominfo, Rabu (8/2/2023).
Rapat yang diikuti oleh kepala daerah seluruh Indonesia itu dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Carnavian.
Mendagri Tito menyebut tingkat inflasi nasional saat ini belum mengalami penurunan yang signifikan. Terdapat faktor pemicu inflasi yaitu stok beras dan kenaikan harga beras, ketersediaan pasokan minyak goreng murah, penimbunan bahan pokok, acara keagamaan nasional dan lokal, ketidakstabilan biaya tarif anggkutan udara dan kelangkaan pasokan BBM.
Oleh sebab itu, ia menegaskan perlu dilakukan langkah alternatif sesuai standard operating procedure (SOP) koordinasi pengendalian inflasi nasional.
Tito Carnavian meminta dinas perdagangan kabupaten/kota agar segera memantau harga komoditi di pasar-pasar.
Tidak hanya itu, daerah juga diminta untuk menetapkan kebijakan intervensi pasar antara lain melakukan operasi pasar murah dan pasar murah komoditi tertentu serta memberikan subsidi bantuan sosial.
Diketahui tingkat inflasi di Kota Samarinda saat ini masih terkendali, berada pada angka 4,73 persen. Angka tersebut masih lebih rendah dari tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang berada pada angka 4,90 persen dan di bawah angka inflasi nasional.
Rusmadi Wongso mengatakan walau inflasi di Kota Samarinda masih terkendali, pihaknya tetap menyiapkan strategi pengendalian.
“Sudah tentu strategi pengendalian tetap dilakukan,” ucap Rusmadi.