Samarinda, infosatu.co – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Hotel Aston Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa (17/12/2024) menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk internal dan eksternal organisasi.
Ketua Umum JMSI Teguh Santosa menegaskan bahwa rekomendasi penguatan internal dimulai dengan pengawasan pendataan anggota yang lebih efektif.
“Kami meminta agar semua anggota JMSI yang mendaftar di Dewan Pers harus melewatkan dokumennya melalui pengurus pusat. Hal ini penting untuk memastikan pendataan lebih terkontrol, mengetahui masalah yang muncul, dan agar proses lebih efisien,” ujarnya.
Sedangkan untuk rekomendasi eksternal, JMSI menyarankan pemerintah melibatkan perusahaan media siber yang tergabung sebagai konstituen Dewan Pers dalam menyampaikan program-program publik.
Menurut Teguh, langkah ini penting untuk memastikan informasi yang disampaikan kredibel dan akurat. Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti program pemerintah tahun 2025 yang memerlukan dukungan stakeholder, termasuk media.
“Pemerintah tidak bisa menyelesaikan semua program sendiri. Misalnya, swasembada pangan, peningkatan kualitas generasi muda, hingga program makan siang gratis. Semua ini membutuhkan peran media untuk mengawal dan menyampaikan informasi kepada publik,” tambahnya.
Tema Rakernas JMSI ke-3, “Mengawal Asta Cita Sampai Benar-Benar Menjadi Emas,” selaras dengan tujuan membangun generasi muda yang berkualitas untuk Indonesia Emas 2045.
Melalui Rakernas ini, JMSI berharap bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung program-program prioritas tersebut.
“Melalui Rakernas ini, kita semua di JMSI berkomitmen untuk terus memperkuat organisasi, memastikan verifikasi anggota, dan menjadi mitra strategis pemerintah demi masa depan yang lebih baik,” tutup Teguh.