Bontang, infosatu.co – Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam memimpin rapat kerja (Raker) bersama sembilan organisasi perangkat daerah (OPD) di Sekretariat DPRD Bontang, Senin (1/2/2021).

Raker tersebut terkait retribusi dan potensi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Dikatakan Rustam, meskipun Bontang di tengah meningkatnya angka Covid-19, Pemkot Bontang harus memikirkan untuk meningkatkan PAD.
“Raker ini bertujuan untuk membahas dan mencari cara untuk meningkatan potensi PAD kita,” ungkapnya.
Menurut Rustam, banyak potensi daerah Bontang yang belum berjalan dengan maksimal yang dapat meningkatkan PAD Bontang.
“Pengelolaan aset juga perlu ditingkatkan dan lebih baik lagi di tengah kondisi saat ini,” terangnya.
Politikus Golkar itu menyatakan pandemi Covid-19 yang semakin melonjak diperlukan penguatan dari sektor ekonomi Bontang.
“Saya rasa perlu ada perhatian bagi UMKM agar roda perekonomian bisa berjalan dengan baik di masa pandemi Covig-19 ini,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2019 realisasi total PAD Bontang sebesar Rp 218 miliar. Sementara di tahun 2020 PAD Bontang mengalami penurunan yaitu Rp 198 miliar dengan selisih sebanyak Rp 20 miliar. Akan tetapi di tahun 2021 ini target PAD Bontang hanya Rp 195 miliar. (editor: irfan)