Bontang, infosatu.co – Adanya permintaan tokoh-tokoh agama terkait pembebasan pengadaan lahan pemakaman ditanggapi Komisi llll DPRD Bontang dengan menggelar rapat kerja (Raker) bersama Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang.

“Lima bulan yang lalu tokoh Agama Islam datang ke Komisi lll DPRD Bontang memohon untuk dilakukan pengadaan lahan untuk pemakaman,” ungkap Ketua Komisi lll DPRD Bontang Amir Tosina usai Raker di Ruang Rapat 3 Sekretariat DPRD Bontang, Senin (8/2/202).
Dikatakan Amir, permintaan tokoh Agama Islam untuk lahan pemakaman di Bontang yakni membutuhkan kurang lebih 100 hektar.
Namun diketahui, dari 100 hektar yang dibutuhkan hanya 10 hektar yang tersisa lantaran lahan pemakaman di Kota Bontang sudah hampir penuh.
“Sudah hampir tidak ada hanya 10 hektar. Nah, alternatif itu yang kita berikan mereka,” jelasnya.
Politikus Gerindra itu menyatakan salah satu solusi yang diberikan pihaknya yakni mencari beberapa lahan.
“Tetapi ada yang bermasalah terkait tumpang tindih di Bontang Barat, salah satunya yang ada di daerah Pisangan. Dari informasi ternyata lahan itu berbatasan dengan PT Badak sehingga tidak bisa langsung dialihkan ke pemerintah,” terangnya.
Sebab menurutnya, pihaknya ataupun Pemkot Bontang harus berkoordinasi dengan pihak yayasan PT Badak.
“Saat ini belum ada kejelasan. Apakah lahan pemakaman khususnya di Bontang Barat dan Bontang Selatan belum terpenuhi juga,” pungkasnya.(editor: irfan)