
Penulis: Heisma – Editor: Irfan
Samarinda, Infosatu.co – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati sampaikan ada plus minus pendidikan via online ditengah pandemi Covid-19 khususnya untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021
Memasuki tahun ajaran baru Komisi IV DPRD Kaltim telah melakukan rapat virtual bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim dan MKKS tingkat SMA se-Provinsi Kaltim untuk membahas konsep PPDB ditengah pandemi Covid-19.
Ditemui usai rapat RP3KP, Rabu (27/5/2020), Puji menyampaikan setiap Kabupaten/Kota memiliki kondisi wilayah yang berbeda-beda, ada yang bisa dijangkau dengan teknologi dan ada yang harus datang ke sekolah.
“Ada yang bisa dijangkau dengan teknologi cukup di rumah kemudian ada yang kombinasi yaitu bisa melalui whats app dan yang tidak punya jaringan harus melalui darat,” ucapnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan terkait zonanisasi 50 persen ada beberapa sekolah yang tidak bisa menerapkannya secara maksimal sehingga memakai konsep kombinasi seperti Kecamatan Samarinda Kota yang tidak memiliki SMA sehingga peserta didik baru dapat masuk di wilayah Kecamatan Sungai Pinang atau Kecamatan Samarinda Ulu.
“Dari Kepala Sekolah di Samarinda menyampaikan jika anak Samarinda Kota ingin masuk zonasi di Samarinda Ulu maupun Sungai Pinang mendapat jatah 5 persen namun hal itu harus ditinjau kembali jangan sampai tidak terakomodir dengan baik,” jelasnya.
Kemudian, untuk wilayah Kutim dan Berau yang memiliki Sekolah Agama atau Pesantren memiliki Zonanisasi khusus untuk Tahfidz Quran yang ingin masuk Sekolah favorit pilihannya.
Terkait pembelajaran stay at home, Politisi Demokrat tersebut mengatakan ada plus minus dari kebijakan yang diberikan Menteri Pendidikan sebab Covid-19 yang datang mendadak sehingga semua konsep penerapan pembelajaran online tidak dapat berjalan secara ideal oleh karena itu Disdik Kaltim membuat kebijakan penilaian siswa berdasarkan nilai rapot dan tidak ada refocusing anggaran Bosda dan Bosnas sehingga pembelajaran masih tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya.