Balikpapan, infosatu.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Balikpapan Muhaimin mengatakan pihaknya saat ini telah memiliki skema persiapan untuk menyambut rencana pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 nanti.
“Insyaallah, kita pada Juli 2021 akan melaksanakan PTM secara terbatas. Artinya 50 persen dari kapasitas siswa yang ada,” katanya ketika ditemui infosatu.co di Aula Kantor Pemkot Balikpapan, Kamis (1/4/2021).
Ia menambahkan Disdikbud Balikpapan sebelumya sudah menjalankan kebijakan protokol kesehatan (prokes) dengan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermo gun di setiap kelas dan simulasi di Desember 2020 lalu sebagai syarat PTM. Kemudian, sekolah juga sudah membuat SK Gugus Tugas Sekolah dan yang lebih penting lagi seluruh tenaga guru harus divaksin.
“Untuk itu proses vaksinasi terhadap tenaga kependidikan yang ada di sekolah pun terus dikebut guna persiapan PTM. Berdasarkan data sebanyak 2.800 orang atau 35 persen dari 9.000 guru telah mendapat vaksinasi di Kota Balikpapan,” terangnya.
Muhaimin memastikan PTM akan terlaksana pada Juli 2021 mendatang apabila semua tenaga kependidikan sudah divaksin.
“Estimasi Mendikbud vaksin di daerah akan selesai di Juni. Sehingga Pak Menteri Nadiem memutuskan Juli PTM,” sebutnya.
Ia juga menegaskan nantinya pada PTM tahap pertama, kegiatan belajar mengajar di sekolah akan dilaksanakan secara terbatas. Pelaksanaannya yakni 50 persen dari jumlah murid di kelas. Kalau SD itu satu kelas isinya 32 orang.
“Yang tatap muka hanya 16 orang saja, sementara SMP 36 orang murid. Masuk sekolah tetap pagi. Kalau separuhnya masuk yang di rumah daring akhirnya kombinasi. Jadi bisa selang-seling bisa 3 hari masuk dan 3 hari daring,” tutupnya. (Editor: Irfan)
