Bontang, infosatu.co – Komisi II DPRD Bontang melakukan kunjungan kerja ke Pasar Taman Citra Loktuan (TCL) untuk menindaklanjuti progres pembangunan di pasar baru tersebut.
Pembangunan pasar ini menggunakan dana APBN dan APBD Bontang.
Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengatakan bahwa pasar lama akan direlokasi ke TCL.
“Kami turun ke lokasi, setelah rapat rencana anggaran bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagkop) Bontang. Pasar lama akan pindah ke TCL,” jelasnya setelah berkeliling melihat pembangunan pasar, Senin (5/10/2020).
Dalam diskusi tersebut, ia menjelaskan bahwa pasar ini sudah empat kali penganggaran dengan total Rp 40 miliar.
“Satu kali APBN dan tiga kali APBD Provinsi. Jika ditotal secara keseluruhan, anggaran yang masuk ke pasar ini lebih dari Rp 40 miliar,” katanya pada media ini.
Pasar TCL Loktuan ini progresnya sudah mencapai tahap 95 persen.
Lebih jauh, Rustam mengutarakan bahwa pasar ini masih membutuhkan anggaran 2021 untuk sarana dan prasarana.
“Saat rapat kerja kemarin, ternyata tim asistensi pemerintah daerah tidak menganggarkan pasar ini untuk sarana dan prasarana. Contohnya seperti akses jalan, pagar dan lainnya,” ucapnya.
Menurutnya, untuk saran dan prasarana itu membutuhkan dana lebih dari Rp 3 miliar. Rustam pun akan mengusahakan di anggaran 2021.
“Alhamdulillah tujuh anggota Komisi II semuanya masuk ke Badan Anggaran (Banggar), kecuali saya,” tegas politikus Golkar itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang Asdar Ibrahim membenarkan pernyataan Rustam bahwa pasar ini ada penambahan sarana prasarana seperti pagar keliling.
“Harus selesai dianggarkan tahun depan dan kita sudah konsultasi dengan pangawas lapangan di sini. Kalau mau diresmikan sekitar pertengahan tahun depan, sudah bisa jalan jika hanya pagar saja,” paparnya.
Asdar berharap agar Pasar TCL Loktuan ini bisa segera selesai dan dapat ditempati secepatnya.
“Mudahan tahun depan sudah bisa ditempati. Sehingga Kota Bontang mempunyai tiga pasar semi modern yang tentunya representatif bagi masyarakat di sini,” tutupnya. (editor: Irfan)
