Samarinda, infosatu.co – Program seragam sekolah gratis yang menjadi bagian dari kebijakan unggulan Gratispol Pendidikan resmi memasuki tahap pengiriman.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan bahwa seluruh seragam telah mulai dikirim hari ini, dan akan dilanjutkan dengan distribusi ke sekolah-sekolah pekan depan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, mengatakan bahwa seragam sudah diberangkatkan dari Jawa menuju pelabuhan di Kaltim.
Setelah tiba di pelabuhan, barulah dilakukan penyaluran ke dua kota tujuan utama, yakni Samarinda dan Balikpapan, untuk kemudian didistribusikan ke sekolah-sekolah.
“Sudah dimulai, sudah dilaporkan pada saat Rapat Pimpinan tadi, bahwa sudah pengiriman ke pelabuhan. Dari situ baru disalurkan ke Balikpapan dan Samarinda. Minggu depan baru distribusi dalam arti pengiriman ke sekolah,” katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Senin, 24 November 2025.
Armin menegaskan, tahap awal ini memang bukan langsung pembagian ke siswa, melainkan pengiriman dari pemasok ke wilayah Kaltim.
Setelah proses bongkar muat dan penyortiran, barulah seragam akan diantarkan ke sekolah-sekolah sesuai jadwal.
Adapun seragam gratis yang dikirim meliputi pakaian sekolah, sepatu, tas, topi, ikat pinggang.
Total penerima mencapai 65.004 siswa baru dari 447 sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Kalimantan Timur. Anggaran yang digelontorkan Pemprov Kaltim untuk program ini berjumlah Rp65 miliar.
Seragam-seragam tersebut diproduksi dan dikirim dari Jawa karena pertimbangan kualitas bahan dan proses produksi yang lebih stabil.
Dalam program ini, setiap siswa menerima paket bantuan seragam dengan nilai setara Rp1 juta dalam bentuk perlengkapan sekolah lengkap yang telah ditentukan.
Namun, Armin menegaskan bahwa seragam khusus seperti seragam batik, Pramuka, atau uniform tertentu tetap menjadi tanggung jawab orang tua siswa masing-masing. Program seragam gratis ini mencakup kebutuhan dasar yang paling penting bagi peserta didik baru.
“Penyaluran tetap berjalan sesuai ketentuan. Kami pastikan distribusi benar-benar dilaksanakan tahun ini dan berlanjut pada tahun depan,” pungkasnya.
Dengan dimulainya pengiriman, Pemprov Kaltim memastikan bahwa proses distribusi berjalan berjenjang dan terukur, agar seluruh siswa penerima manfaat dapat memperoleh seragam sebelum memasuki semester berikutnya.
Program ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi keluarga serta mendukung pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Kaltim. (Adv Diskominfo Kaltim)
Editor: Nur Alim
