Kukar, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melanjutkan program pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU). Pemasangan LPJU yang ditargetkan tahun ini sebanyak 3 ribu titik dengan biaya sekitar Rp10 juta per unit.
Dengan demikian, jumlah LPJU yang terpasang telah mencapai lebih dari 10 ribu titik sejak program itu dilaksanakan pada 2021. Sedangkan target secara keseluruhan sebanyak 40 ribu titik atau masih kurang sekitar 30 ribu LPJU di seluruh jalan poros kecamatan.
Kepala Dinas Perhubungan Kukar Ahmad Junaidi mengatakan bahwa pemasangan LPJU dijalankan untuk memastikan keamanan para pengendara saat malam hari. Sebab, dari sejumlah jalan masih gelap dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain itu, pemasangan LPJU juga akan mengurangi risiko tindak kriminalitas di jalanan Kukar.
Namun demikian, untuk merealisasikannya dilakukan secara bertahap dan berdasarkan kajian untuk menentukan titik-titik yang menjadi prioritas dari proyek LPJU.
“Pemenuhan LPJU dilakukan secara bertahap dengan pemetaan yang cermat. Kami sedang mempertimbangkan pola kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), di mana pihak swasta akan mengerjakan pembangunan LPJU sesuai kebutuhan dan pemerintah daerah membayarnya secara cicilan setiap tahun,” jelas Ahmad Junaidi, Rabu (11/10/2023)
Oleh karena itu, Junaidi menilai perlunnya pemerintah pusat memberikan keputusan untuk memberikan jaminan bagi perusahaan yang terlibat dalam program KPBU.
Hal ini seperti yang telah diterapkan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Maka, Pemkab Kukar mempertimbangkan langkah serupa untuk merealisasikan program pemasangan 40 ribu LPJU.
“Dengan perkembangan ini, Pemkab Kukar berpotensi menghadirkan penerangan optimal di jalan poros, memberikan kontribusi signifikan terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. (Adv)
