infosatu.co
DPRD KALTIM

Prioritaskan Infrastruktur dan Ketahanan Pangan di Babulu: Akses Jalan Jadi Sorotan Utama

Teks: Anggota Komisi lll DPRD Kaltim, Baharuddin Muin.

Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Baharuddin Muin menyatakan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Hal itu disampaikan Baharuddin Muin terkait berbagai aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, khususnya di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Ia mengatakan kebutuhan utama warga mencakup akses jalan, air bersih, pendidikan, dan sektor ketahanan pangan.

“Kalau saya, yang paling prioritas itu jalannya dulu, aksesnya dulu. Terutama jalan usaha tani. Di Babulu itu banyak wilayah pertanian yang butuh dukungan infrastruktur,” kata Baharuddin belum lama ini.

Politikus dari Fraksi Gerindra ini menegaskan, Babulu memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan di Kaltim.

Oleh karena itu, ia menilai wilayah ini wajib mendapat perhatian lebih, termasuk pembangunan irigasi dan bendungan Talaki.

“Babulu itu wajib jadi penyangga ketahanan pangan ke depan. Irigasi dan bendungan Talaki itu sangat penting. Saya harapkan ini bisa didukung oleh pemerintah pusat,” ujarnya.

Baharuddin mengungkapkana sejauh ini belum ada pembahasan anggaran untuk proyek tersebut, baik dalam perubahan anggaran tahun berjalan maupun dalam rancangan APBD 2026.

Meski begitu, ia memastikan akan memperjuangkannya di forum resmi DPRD dan menyuarakan aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah maupun pusat.

“Memang belum ada pembahasan, tapi otomatis akan kita perjuangkan. Ini dapil kita, jadi wajib hukumnya diperjuangkan,” tegasnya.

Ia juga menyebut aspirasi lain dari warga seperti kebutuhan air bersih, pendidikan gratis, dan layanan kesehatan yang lebih baik.

“Masyarakat inginnya jalanan mulus, air bersih lancar, pendidikan gratis, dan kesehatan yang terjamin. Ini semua menjadi bagian dari program utama yang harus terus kita kawal,” kata Baharuddin.

Ia menambahkan kehadiran Menteri Pertanian yang sempat meninjau Babulu, menjadi sinyal positif bahwa pemerintah pusat juga melihat potensi dan kebutuhan strategis wilayah tersebut.

“Insya Allah ke depan akan ada bantuan dari Kementan. Kita kawal terus supaya realisasinya tidak sekadar wacana,” pungkasnya.

Related posts

Agusriansyah: Jangan Ada Lagi Warga Perbatasan Sulit Sekolah dan Berobat

Emmy Haryanti

Syarifatul Sya’diah: Kunjungan Gubernur ke Berau Dorong Perhatian Nyata untuk Pesisir

Adi Rizki Ramadhan

Kepastian Tapal Batas, Syarifatul: Dasar Pembangunan Tak Boleh Kabur dalam RPJMD

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page